KUPANG - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay terus menjaga kebersihan kota guna memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dalam melakukan berbagai aktifitas.
"Pak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat saat menyerahkan SK (surat keputusan) sebagai penjabat wali kota Kupang telah meminta agar masalah kebersihan Kota Kupang diperhatikan secara serius, sehingga masyarakat merasa nyaman dan sehat," kata Fahrensy Priestly Funay usai dilantik Viktor Laiskodat di Kupang, NTT, Antara, Selasa, 22 Agustus.
Saat penyerahan SK penjabat wali kota Kupang, ada tiga hal yang disampaikan, yaitu persoalan kebersihan, penerangan jalan umum, dan menjaga toleransi.
Menurut Fahrensy, penanggulangan sampah yang masih belum terselesaikan tetap menjadi perhatian Pemerintah Kota Kupang dalam satu tahun ke depan, termasuk pelibatan aparatur sipil negara (ASN) Kota Kupang dalam penanganan sampah.
"Kami tentu merapikan lagi keikutsertaan ASN dalam penanggulangan sampah. Para ASN tidak setiap hari harus turun ke jalan-jalan umum untuk memungut sampah, tetapi waktunya akan diatur lagi. Mungkin dilakukan pada sore hari, karena ketika turun memungut sampah pada pagi hari akan mengganggu pelayanan bagi masyarakat apabila tidak ada pegawai yang bertugas di kantor," jelas Fahrensy.
Dia berkomitmen akan menjaga Kota Kupang agar selalu aman dan nyaman sebagai kota toleransi terindah di Provinsi NTT, selama satu tahun dia menjadi penjabat wali kota Kupang menggantikan George Melkinus Hadjoh.
Fahrensy menambahkan Pemerintah Kota Kupang terus berupaya membangun fasilitas penerangan jalan umum pada daerah-daerah yang belum memiliki penerangan jalan umum.
BACA JUGA:
"Gubernur NTT menginginkan Kota Kupang menjadi kota yang terang pada malam hari, sehingga tempat-tempat yang belum memiliki lampu jalan akan segera dibangun lampu jalan dalam mendukung kegiatan masyarakat pada malam hari," kata Fahrensy Priestly Funay yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kota Kupang.