YOGYAKARTA – Profil Viktor Laiskodat mendapat sorotan dari masyarakat lantaran ia menerapkan kebijakan yang berupa aktivitas sekolah masuk jam 05.00 WITA. Kebijakan tersebut diberlakukan khusus pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di NTT.
Ide yang dicetuskan oleh Viktor Laiskodat mendapat beragam reaksi, baik dari Pemerintah maupun dari masyarakat umum. Di luar dari hal tersebut, siapakah Viktor sebenarnya?
Profil Viktor Laiskodat
Viktor Laiskodat adalah politisi yang lahir di Kupang Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 17 Februari 1965. Ia menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di Kupang. Bahkan pendidikan sekolah tingkat SD hingga SMA ditempuh di Kota Kupang.
Menginjak bangku perkuliahan, Viktor memilih melanjutkan pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) dengan mengambil jurusan Hukum. Setelah diwisuda, Viktor memulai kariernya di bidang hukum, termasuk mendirikan lembaga bantuan hukumnya dengan nama Viktor B. Laiskodat Law Firm.
Viktor juga mengantongi ijazah S2 dan mendapat gelar Magister di jurusan Studi Pembangunan dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Setelah itu ia melanjutkan Doktor Studi Pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Karier politik suami dari Julie Sutrisno Laiskodat ini dimulai dari Partai Golkar. Di partai ini ia berhasil duduk di Senayan. Ia menjadi lagislator dari tahun 2004 hingga 2009.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bus Transjakarta Kini Dijaga Prajurit TNI Buntut Kasus Pelecehan Seksual
28 Februari 2023, 11:25
Golkar bukan satu-satunya tempat Viktor membangun karier politik. Di usianya yang ke-45 ia memutuskan pindah dari Golkar ke NasDem. Di partai besutan Surya Paloh ini kariernya makin cemerlang. Ia bahkan duduk sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Maritim DPP Partai Nasdem.
Selama di Partai NasDem, Viktor berhasil menduduki kursi Anggota DPR RI dengan dapil Nusa Tenggara Timur II periode 2014-2019. Namun belum habis masa jabatannya di DPR RI, Viktor memutuskan untuk mengundurkan diri. Pada 2018 Viktor memutuskan untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di Pilkada NTT 2018 sendiri ada dua anggota DPR RI yang mencalonkan diri yakni Beny Kabur Harman dan Viktor Laiskodat. Namuna pasangan Viktor Laiskodat dan Josef A. Naesoi berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih untuk masa jabatan 2018–2023.
Di tahun terakhir masa jabatan Viktor Laiskodat sebagai gubernur NTT, ia justru mendapat sorotan. Ia ingin agar sekolah masuk mulai pukul 05.00 Wita dengan alasan agar NTT bisa menciptakan pelajar dan sekolah unggul. Ia juga berambisi satu atau dua sekolah dari wilayahnya masuk dalam 200 sekolah unggulan nasional.
Kebijakan sekolah masuk jam 5 pagi di NTT belum diberlakukan secara resmi alias baru masa uji coba. Kebijakan akan diuji coba di 10 sekolah yang terdiri dari 5 SMA yaitu SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 5, dan SMA 6. Selain itu kebijakan diuji coba di 5 SMKyakni SMK 1, SMK 2, SMK 3, dan SMK 4 di Kota Kupang.
Selain terkait profil Viktor Laiskodat, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Terkait
