Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengungkapkan alasan PDIP mengkritik program food estate yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Menurut Puan, kritik tersebut bersifat konstruktif.

"Jadi seperti yang diharapkan Pak Jokowi, semua kementerian itu kan menyelesaikan program-program prioritasnya di semua kementeriannya. Jadi saya berharap ya termasuk food estate bisa diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan Presiden," ujar Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 17 Agustus.

Puan mengingatkan supaya program-program kementerian termasuk program food estate berjalan optimal sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Menurut Puan, terlalu jauh jika menuduh program food estate tersebut sebagai kejahatan lingkungan.

"Ya itu terlalu jauh gimana sebenarnya yang terjadi di lapangan, untuk sampai ke situ kan kita perlu datang ke lapangan dahulu, bagaimana di lapangan, dan sebagainya," tandas Puan.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras pada program lumbung pangan atau food estate yang dikerjakan pemerintah. Hasto bahkan menyebut proyek ini sebagai bagian dari kejahatan lingkungan.

Menurut Hasto, politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi. Sementara program food estate justru membabat hutan.

“Kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujar Selasa kemarin.

Sementera, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab kritikan keras Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal program food estate sebagai kejahatan lingkungan. Menurut Muzani, Hasto perlu memahami secara komprehensif terhadap program food estate sebagai program ketahanan pangan nasional yang dinahkodai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Jangan melihat sepotong-potong kalau melihat sepotong-potong maka akan ada cara penglihatan yang tidak pas," ujar Muzani kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Muzani mengingatkan Hasto PDIP bahwa program food estate sejatinya adalah pengejawantahan dari visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, tidak ada visi misi menteri di negara yang menganut sistem presidensial seperti Indonesia.

“Tidak ada program kementerian, tidak ada visi kementerian, yang ada visi presiden dan wakil presiden. Ingat ini ada sistem pemerintahan Presidensi. Pak Prabowo sepenuhnya program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," tandas Muzani.