JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD menyoroti program food estate atau lumbung pangan andalan Prabowo Subianto yang merupakan capres nomor urut dua yang juga Menteri Pertahanan. Dia menyinggung lahan yang seharusnya ditanami singkong kekinian malah ditumbuhi jagung.
Hal ini disampaikan Mahfud lewat akun X-nya yang bercentang biru, @mohmahfudmd. Mengawali cuitannya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyebut Indonesia hebat seperti kolam susu.
“Indonesia hebat seperti kolam susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong untuk food estate yang tumbuh jagung,” tulis Mahfud yang dikutip Senin, 22 Januari.
Adapun cuitan ini disampaikan Mahfud setelah mengikuti debat cawapres pada Minggu malam, 21 Januari. Ketiga paslon ketika itu beradu gagasan soal lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, pembangunan berkelanjutan.
Tak sampai di sana, Mahfud juga menyinggung jagung yang ditanam tidak semestinya. Karena, ternyata penanaman dilakukan dalam polybag yang olehnya ditulis goodiebag.
Mahfud menduga penanaman ini dilakukan karena kontur tanah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah ternyata tak sesuai untuk komoditas pertanian. “Eh ternyata jagungnya pun ditanam dgn goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung,” ujarnya.
Sebagai informasi, cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka sempat menyinggung program food estate yang sedang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud dan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diminta tak menyebarkan narasi program tersebut gagal.
BACA JUGA:
“Nomor satu dan tiga ini kan kompak food estate gagal, saya tegaskan lagi, Pak, memang ada yang gagal, tetapi ada juga yang berhasil yang sudah panen," kata Gibran saat debat cawapres.
Salah satu keberhasilan pelaksanaan food estate yang disebut anak Presiden Jokowi itu ada di Gunung Mas. Kata Gibran, di sana jagung dan singkong sudah berhasil dipanen.