Jelang Debat Cawapres, Ini Visi-Misi Gibran Rakabuming di Bidang Pangan
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat Pilpres 2024.

Pada debat kali ini, para calon wakil presiden (cawapres) akan beradu argumen dan memaparkan visi misinya.

Salah satu isu yang menjadi tema debat kali ini adalah terkait dengan pangan.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempatkan isu sektor startegis pangan sebagai visi dan misi utama menuju Indonesia Emas 2045.

Dikutip dari dokumen visi dan misinya, Prabowo Gibran berkomitmen untuk mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan desa.

“Guna mencapai swasembada pangan, dibutuhkan peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan,” tulis Prabowo Gibran dalam dokumen visi dan misi, dikutip Minggu, 21 Januari.

Kedua program tersebut dilakukan di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional secara lebih efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun.

“Ditargetkan minimal tambahan 4 juta ha luas panen tanaman pangan tercapai pada tahun 2029,” bunyi visi dan misi Prabowo Gibran.

Prabowo Gibran juga akan melakukan swasembada pangan dengan menjamin ketersediaan pangan pokok yang berkelanjutan melalui BUMN holding pangan ID FOOD.

“Menjamin harga pangan yang menguntungkan petani, peternak, dan nelayan, sekaligus terjangkau bagi konsumen,” tulis Prabowo Gibran.

Kemudian, memperkuat tata kelola impor pangan pokok dan utama agar lebih efektif dan optimal sehingga tetap mampu menjaga stabilitas dan kepastian harga di tingkat petani, terutama di saat panen raya.

“Memberdayakan dan memperkuat peran dan fungsi Bapanas, Bulog, bersama BUMN holding pangan ID FOOD sebagai regulator dan produsen pangan pokok yang strategis, baik untuk peningkatan produksi berkesinambungan, pertumbuhan ekspor, dan upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok dan komoditas pertanian strategis lainnya,” tulis Prabowo Gibran.

Prabowo Gibran juga akan melanjutkan dan menyempurnakan program kawasan sentra produksi pangan atau food estate secara berkelanjutan, terutama untuk komoditas padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu.

Termasuk juga memastikan kedaulatan pangan berbasis protein hasil laut melalui program perikanan budidaya laut (marine aquaculture) dan perikanan budidaya pantai (coastal aquaculture) serta perikanan laut dalam (deep see fishing).