Bagikan:

MEDAN - Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyambut baik kehadiran maskapai Qatar Airways yang mengoperasikan rute Doha-Kualanamu pergi pulang.

"Dampak positifnya semakin ramai penerbangan yang masuk ke Kualanamu sesuai harapan pengelola bandara, terutama PT Angkasa Pura Aviasi," ungkap Ketua AOC Bandara Internasional Kualanamu Rahmat Iskandar dikutip dari ANTARA, Minggu, 21 Januari.

Pihaknya menyebutkan pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu ingin menjadikan hub atau pengumpul penerbangan internasional di negara-negara wilayah ASEAN.

Nantinya bandar udara di Kabupaten Deli Serdang akan sekelas dengan Bandar Udara Internasional Changi di Singapura maupun Banda Udara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia.

Maskapai Qatar Airways mulai melayani penerbangan langsung perdana dengan rute Doha-Kualanamu pergi pulang di Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, 15 Januari.

Maskapai asing ini menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 787 Dreamliner dengan nomor penerbangan QR966 sebanyak tiga kali sepekan, yakni Senin, Kamis dan Sabtu.

"Ini salah satu hub ya, dan salah satu hub yang nantinya akan dibangun untuk menyaingi kedua bandara masing-masing di Singapura dan Malaysia tersebut," katanya.

Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, melayani sebanyak 7,3 juta penumpang via Kualanamu selama 2023 yang meningkat sekitar 26 persen dibandingkan pada 2022.

"Jadi Kualanamu terus mengundang pesawat-pesawat berbadan lebar, terutama dari Asia Selatan dan rencana dari India juga. Sebab beberapa maskapai terbang ke Kualanamu, tapi mereka masih 'wait and see'," tegas Rahmat.

Penjabat Gubernur Sumut Hasssanudin pekan ini mengatakan penerbangan langsung rute Doha-Kualanamu pergi pulang dapat meningkatkan perekonomian wilayah ini.

Bagus, rute penerbangan ini akan meningkatkan perekonomian kita," ujar Hassanudin.

Dengan adanya penerbangan langsung ke Doha, kata dia, membuktikan bahwa Provinsi Sumut mengalami kemajuan, sehingga dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kita semakin lebih hebat, ini membuktikan kita semakin maju," kata Hassanudin.