JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan kebijakan bekerja di rumah (WFH) akan ditingkatkan menjadi 75 persen beberapa hari jelang acara KTT ASEAN 2023.
"Khusus untuk menjelang KTT ASEAN di sekitar venue paling banyak adalah wilayah Jakarta Selatan itu WFH-nya ditingkatkan menjadi 75%," ungkap Heru Budi dalam keterangannya, Minggu 20 Agustus.
Heru mengatakan kebijakan tersebut diterapkan bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI di wilayah Jakarta Selatan. Hal itu guna memastikan kelancaran acara KTT ASEAN nantinya.
"Khusus lokasi itu dan anak sekolah PJJ (pembelajaran jarak jauh) setelah tanggal 7 September anak sekolah bisa masuk sekolah seperti biasa kembali, dan work from home menjadi 50% kembali dan kementerian juga," kata Heru Budi.
Kemudian, Heru Budi menyampaikan penerapan WFH akan kembali menjadi 50 persen selepas penyelenggaraan KTT ASEAN.
Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa kebijakan WFH akan mulai diterapkan besok, Senin 21 Agustus.
"Ya kemarin kami bersama menkomarfes, menhub khusus untuk DKI, WFH dimulai besoknya tanggal 21 Agustus," tandasnya.
BACA JUGA:
Kebijakan tersebut hanya berlaku bagi para ASN dengan kategori staf atau pendukung, sedangkan bagi ASN yang bertugas di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat, kebijakan ini tidak berlaku.
Adapun yang dimaksud, yakni RSUD, puskesmas, Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, hingga pelayanan tingkat kelurahan. Hal ini untuk memastikan pelayanan Pemprov DKI kepada warga Ibu Kota tetap maksimal.