BANJARMASIN - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin bersama barisan pemadam kebakaran (BPK) mengatasi kobaran api yang nyaris melalap Sentral Cabai Rawit Hiyung di Desa Hiyung, Kalimantan Selatan.
Ketua Kelompok Tani Karya Baru Junaidi mengatakan petugas memadamkan sumber api secara sigap sehingga tak ada lahan Cabai Rawit Hiyung yang terbakar.
"Di area Sentral Cabai Rawit Hiyung ini ada 20 hektare lebih. Ada yang siap panen, pemeliharaan dan baru tanam," ujar Junaidi dilansir ANTARA, Jumat, 18 Agustus.
Junaidi menyebutkan terdapat tiga titik api membakar semak belukar di sekitar Sentral Cabai Rawit Hiyung yang terlihat sejak pukul 15.00 Wita.
"Api semakin menjalar dan membesar habis magrib," ucap Junaidi.
Kebakaran lahan di sekitar Sentral Cabai Rawit Hiyung tersebut bukan kali pertama, namun menurut Junaidi, kejadian ini cukup mengancam ke pemukiman warga.
"Hari ini mengkhawatirkan, api ada yang arah perkebunan cabai dan pemukiman," ungkapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Direktorat Urusan Pekerja Migran Digeledah KPK, Kemnaker Komitmen Kooperatif
18 Agustus 2023, 22:42 -
| BERITA
Sekjen PDIP Soal Pertemuan Ganjar-Cak Imin: Keduanya Saling Melengkapi
18 Agustus 2023, 20:34 -
| BERITA
Bareng Budiman Sudjatmiko, Prabowo Tegaskan Janji Teruskan Perjuangan Jokowi
18 Agustus 2023, 18:46 -
| BERITA
Tiga Polisi Terlibat Jual Beli Senpi, Satu di Antaranya Langsung Disanksi Patsus
18 Agustus 2023, 18:23
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin Sofyan mengatakan petugas sudah memadamkan 95 persen sumber api tersebut, sedangkan sisanya lima persen jauh dari jangkauan.
"Medan sedikit sulit untuk menjangkau api ditambah air sulit di beberapa titik," ungkap Sofyan.
Saat ini, masih tersisa satu titik api masih berkobar, namun Sofyan mengungkapkan petugas bersiaga guna mengantisipasi api menjalar ke pemukiman di Desa Hiyung.
"Ada 13 BPK yang ikut berpartisipasi menghalau dan memadamkan api malam ini," tutur Sofyan.
Terkait
