Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi positif pertemuan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Hasto menyebut, keduanya sama-sama punya basis kultural yang saling melengkapi. 

 “Pertemuan tersebut menunjukkan bahwa dialog antar pemimpin merupakan hal yang sangat penting dan sesuai kultur bangsa," ujar Hasto kepada wartawan, Jumat, 18 Agustus.

Ganjar dan Cak Imin bertemu siang tadi. Hal ini diketahui lewat foto yang diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagramnya. Namun tak disebutkan lokasi pertemuan keduanya. 

Hasto mengatakan, pertemuan Ganjar dan Cak Imin berlangsung santai dan rileks. Namun pembicaraan mendalam mengenai dinamika politik nasional dan arah bagi masa depan bangsa dan negara. 

“Karena persahabatan Pak Ganjar dan Cak Imin sudah berlangsung lama, maka pertemuan tersebut terasa menggembirakan, jauh dari kesan tegang. Keduanya dipersatukan oleh masa lalu, dan harapan serta imajinasi terhadap masa depan," katanya. 

Menurut Hasto, dengan adanya pertemuan tersebut semakin menunjukkan karakter kepemimpinan Ganjar Pranowo yang merangkul, penuh ketulusan dan menempatkan kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 

"Dalam diri Ganjar, kekuasaan itu bukan force, bukan sebagai rasa ‘ingin berkuasa’, namun sebagai daya atau power untuk mengabdi dan melayani rakyat," ucapnya. 

Sementara Cak Imin, kata Hasto, menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang berdaulat, cair dalam komunikasi dan sangat kaya pengalaman politik. 

“Yang terpenting pertemuan tersebut menunjukkan bahwa antara Ganjar dan Cak Imin memiliki basis kultural yang saling melengkapi," pungkas Hasto.