JAKARTA - Divisi Kendaraan Bermotor Otoritas Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat secara resmi menghentikan penerbitan plat nomor kendaraan dengan bendera Konfederasi. Hal ini disampaikan dalam keterangan pada Senin 1 Februari waktu setempat.
Alasannya, penggunaan plat tersebut dapat menyampaikan pesan yang salah dan karenanya diputuskan untuk menghentikan penerbitannya pada 1 Januari lalu. North Carolina merupakan salah satu dari berapa negara bagian yang mengizinkan penggunaan bendera pertempuran Konfedrasi pada plat nomor kendaraan untuk keturunan veteran Perang Konfederasi.
"Divisi Kendaraan Bermotor telah menetapkan bahwa pelat nomor yang bertuliskan bendera pertempuran Konfederasi berpotensi menyinggung siapa pun yang melihatnya. Kami tetap mengakui Putra-Putri Veteran Perang Konfederasi. Tapi, kami menyimpulkan bahwa tampilan bendera pertempuran Konfederasi tidak pantas untuk dipajang pada pelat nomor khusus,” terang otoritas tersebut dalam pernyataannya melansir The New York Times.
Perubahan mulai berlaku pada saat negara bagian lain juga menangani masalah tersebut. Tahun lalu, Mississippi mengganti benderanya, yang secara mencolok menampilkan simbol Konfederasi, sebuah gambar yang dianut oleh kelompok supremasi kulit putih. Bendera baru menampilkan magnolia.
Pemimpin Putra-Putri Veteran Konfederasi Larry McCluney Jr., mengatakan, plat kendaraan mereka tidak berbeda dengan kendaraan organisasi sipil lainnya. Ia pun menuding pejabat North Carolina ingin menghapus sejarah.
“Apa yang kita lihat di sini hanyalah serangan terhadap sejarah Amerika. Kita hidup di era di mana yang dibutuhkan satu atau beberapa orang untuk berkata, 'Saya tersinggung olehnya,' namun mayoritas harus bersujud padanya,” kritiknya.
McCluney mengatakan, bendera pertempuran Konfederasi tidak mewakili perbudakan dan merupakan bagian penting dari identitas Selatan yang dimiliki oleh 30.000 anggota aktif dari .
"Itu adalah bendera tentara. Jika Anda tidak menyukainya, pergilah ke arah lain. Anda tidak perlu melihat," tukasnya.
BACA JUGA:
Tidak segera jelas apa yang akan terjadi pada pemegang pelat yang ada ketika mereka memperbarui pendaftaran mereka, tetapi The Wilmington StarNews melaporkan ada 3.015 pelat dengan bendera Konfederasi pada 1 Februari.
Untuk diketahui, sejumlah negara bagian di Amerika Serikat juga sudah mencabut izin penggunaan plat kendaraan dengan bendera Konfederasi. Seperti Texas, Maryland, Virginia hingga South Carolina.