Rian Fahardhi 'Presiden Gen Z' Cerita Skripsinya: Ada 3 Indikator dan Peluang Ganjar Menang Paling Kuat

SEMARANG - Rian Fahardhi salah satu TikTokers yang dikenal sebagai Presiden generasi (Gen) Z mengaku membuat skripsi yang mengangkat tema politik. Dia menganalisa sejumlah indikator yang membuat politisi menang dalam sebuah kontestasi.

Hal ini diceritakan Rian ketika ikut dalam acara makan malam bersama Ganjar di rumah dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin 14 Agustus malam. Rian datang ke Puri Gedeh bersama puluhan pegiat industri kreatif Indonesia seperti TikTokers, musisi, penulis, dan influencer.

Kembali ke skripsi yang dimaksud. Dalam karyanya itu, Rian mengaku menganalisa sejumlah indikator apa saja yang bisa membuat politisi menang dalam sebuah kontestasi. Indikator tersebut ternyata ada tiga.

Dan menurut Rian, Ganjar paling kuat dalam tiga indikator itu.

“Saya punya skripsi Pak, dan mengangkat tentang bagaimana seorang politisi itu bisa menang dengan tiga aspek. Pak Ganjar yang paling kuat saya pikir di tiga itu,” kata Rian.

Tiga aspek itu disebutkan Rian adalah branding, segmenting, dan positiong. Dalam konteks itu, Rian menjelaskan bahwa citra Ganjar di dunia maya maupun dunia nyata tidak berbeda.

Menurut Rian, tiga aspek dan citra yang sudah dibangun itu tidak lepas dari konsistensi Ganjar selama ini. Terlebih sejak menjabat sebagai Gubernur Jateng di 2013.

“Hari ini saya pelajari itu bahwa kenapa citra Pak Ganjar di realita dan dunia mayanya itu linier dan konsisten. Saya pikir karena dia benar-benar menjaga konsistensi image itu,” kata Rian.

Di sisi lain, Rian menyebut tiga aspek ini juga mesti dimiliki oleh anak muda agar memiliki value. Apalagi hal itu disebut Rian sebagai kekuatan gen z sepertinya.

“Karena saya pikir anak muda itu harus berani membranding dirinya, itulah kekuatan kita. Apalagi kita bicara sosial media,” kata Rian.

Dalam makan malam bersama Ganjar, turut hadir sejumlah tokoh industri kreatif terkenal Tanah Air. Seperti Anang Hermansyah, Ashanty, Fuji An, Thariq Halilintar, Daffa Ariq, Fico Fachriza, hingga Meisya Sallwa.