AS Kirim Amunisi Pertahanan Udara hingga Pembersih Ranjau Senilai Rp3 Triliun, Presiden Zelensky: Ini Sangat Dibutuhkan
Pengiriman senjata Amerika Serikat untuk Ukraina. (Twitter/@USEmbassyKyiv)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky menyebut bantuan militer dari Amerika Serikat sangat dibutuhkan, saat Washington mengumumkan rencana pengiriman bantuan baru senilai Rp3.070.790.000.000 untuk Ukraina.

Rencana bantuan terbaru yang diumumkan pada Hari Senin tersebut meliputi amunisi pertahanan udara, peluru artileri hingga peralatan pembersih ranjau.

Bantuan ini juga akan mencakup kemampuan anti-personel, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 15 Agustus.

"Saya ingin berterima kasih kepada Amerika Serikat hari ini untuk paket baru ini. Amunisi untuk Patriot, untuk HIMARS, artileri, lembing, dan banyak lagi. Ini adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada Hari Senin.

"Akan ada lebih banyak lagi pekerjaan yang akan segera dilakukan dengan mitra kami demi kepentingan pertahanan," tambahnya.

Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada Hari Senin lalu, Washington akan mulai membagikan 6,2 miliar dolar AS dana yang ditemukan setelah kesalahan akuntansi Pentagon, yang menilai terlalu tinggi miliaran dolar bantuan Ukraina.

Pada Bulan Mei, Pentagon mengumumkan mereka telah keliru memberikan nilai yang lebih tinggi dari yang seharusnya untuk persenjataan AS yang dikirim ke Kyiv, ketika para staf menggunakan "nilai penggantian" dan bukan "nilai penyusutan" untuk menabulasikan miliaran amunisi, rudal, dan perlengkapan lain yang dikirim ke Ukraina.

Ukraina membutuhkan persenjataan yang dapat dikirim dari stok AS dalam hitungan hari atau minggu, sehingga dapat terus mengusir invasi Rusia. Kesalahan akuntansi ini menguntungkan Kyiv karena lebih banyak peralatan yang dapat dikirim.

Mulai menggunakan dana yang ditemukan ini sangat penting, karena dana tersebut merupakan yang terakhir dari Otoritas Penarikan Presiden (PDA) senilai 25,5 miliar dolar AS yang sebelumnya telah disahkan oleh Kongres, yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengirimkan senjata dari persediaan AS jika terjadi keadaan darurat.

Diketahui, Washington saat ini sedang mengupayakan permintaan anggaran tambahan untuk terus membantu Kyiv, kata para pejabat AS.

Pengumuman pada Hari Senin akan menjadi tahap pertama dari 6,2 miliar dolar AS rejeki nomplok dari Otoritas Penarikan Presiden (PDA) yang telah diotorisasi sebelumnya, kata para pejabat tersebut.