JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengumumkan paket bantuan militer baru dari negaranya senilai 725 juta dolar AS untuk Ukraina.
Mengutip AFP, Selasa 3 Desember, paket tersebut termasuk bantuan ranjau darat tahap kedua serta senjata anti-udara dan anti-tank.
Bantuan ini diumumkan kurang dari dua bulan sebelum pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Blinken mengatakan, bantuan AS ini untuk memastikan Ukraina memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Selain bantuan ranjau darat anti-personel, AS memberikan Ukraina amunisi untuk peluncur roket presisi HIMARS, rudal Stinger, sistem anti-drone, senjata anti-tank, dan amunisi artileri.
BACA JUGA:
-
| BERITA
KPK Cecar Antonius Kosasih soal Investasi di PT Taspen yang Berujung Fiktif
02 Desember 2024, 14:46 -
| BERITA
Australia Sita 2,3 Ton Kokain dari Amerika Selatan, 13 Tersangka Ditangkap
02 Desember 2024, 13:58 -
| BERITA
Rekapitulasi Belum Selesai, KPU Tegaskan Unggahan Real Count Pilkada Jakarta 2 Putaran Hoaks
02 Desember 2024, 14:51 -
| BERITA
3 Hari Demo Tolak Penangguhan Georgia Masuk Uni Eropa, 44 Orang Dilarikan ke RS
02 Desember 2024, 14:36 -
| BERITA
Kanselir Jerman Janjikan Bantuan Militer ke Ukraina dan Masuk NATO saat Kunjungi Kyiv
02 Desember 2024, 15:14 -
| BERITA
Malaysia Ajukan Revisi UU Komunikasi, Anak di Bawah 18 Tahun Melanggar Bisa Dipenjara
02 Desember 2024, 17:14
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, keputusan untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina diperlukan karena Rusia mengerahkan unit infanteri, bukan kendaraan militer.
"Ukraina membutuhkan hal-hal yang dapat membantu memperlambat upaya Rusia," kata Austin kepada wartawan bulan lalu.
Pemerintah AS dipimpin Presiden Joe Biden yang akan lengser tak lama lagi, berupaya untuk mengerahkan bantuan sebanyak mungkin ke Ukraina sebelum Trump memimpin.
Trump diketahui sempat mengeluarkan pernyataan dapat mendorong gencatan senjata selama beberapa jam setelah menjabat Presiden AS. Trump juga telah berulang kali mengkritik bantuan AS untuk Ukraina.
Pernyataan Trump itu telah memicu kekhawatiran di Ukraina dan Eropa tentang masa depan bantuan AS, dan kemampuan Ukraina untuk menahan serangan Rusia tanpa dukungan berkelanjutan AS.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #ott kpk #judi online #gus miftah #kotak kosongPopuler
