Bagikan:

JAKARTA - Beredar unggahan foto tabulasi perolehan suara pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang diklaim sebagai real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di media sosial. Namun, KPU DKI memastikan unggahan tersebut merupakan hoaks.

Dalam unggahan tersebut, dinyatakan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 42,02 persen suara, pasangan nomor urut 2 pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,49 persen suara.

Sementara, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 47,49 persen suara. Unggahan tersebut juga menuliskan narasi bahwa perolehan suara tersebut merupakan hasil real count. Tertera juga logo KPU DKI Jakarta di sisi kiri atas.

Dalam unggahan tersebut, tertuang narasi bahwa Pilkada Jakarta bakal berlangsung dua putaran karena tak ada pasangan calon yang memperoleh suara di atas 50 persen.

"Fix dua putaran, putaran kedua 25 Februari 2025," tulis narasi dalam unggahan tersebut, dikutip Senin, 2 Desember.

Menanggapi hal tersebut, Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari menegaskan unggahan itu tidak benar. KPU DKI, ditegaskan dia, belum mengeluarkan hasil penghitungan Pilkada secara real secara berjenjang.

Sebab, proses penghitungan dan rekapitulasi suara ditetapkan secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Karenanya Astri meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil resmi rekapitulasi Pilkada Provinsi DKI Jakarta yang akan dikeluarkan KPU.

“Kami sudah posting sebagai konten disinformasi (informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk menipu), karena konten tersebut menggunakan logo KPU DKI Jakarta. Sementara kami belum mengumumkan hasil perolehan di tingkat provinsi,” ujar Astri saat dihubungi.