JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno (Doel), merespons keinginan kubu pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang menginginkan agar Pilgub Jakarta berlangsung dua putaran.
Doel menilai hal tersebut sebagai sikap yang plin-plan. Sebab, sedari awal tahapan Pilkada Jakarta, paslon yang diusung KIM Plus tersebut terus menggaungkan pilkada satu putaran.
"Kan menjadi aneh. Awalnya kan mereka juga mau satu putaran. Kita semua juga mau satu putaran. Ya sekarang tiba-tiba kita yang satu putaran, kok (keinginan) mereka jadi ini (berubah)?" ungkap Doel kepada wartawan, Sabtu, 7 Desember.
Tim paslon Pramono Anung-Rano Karno mengklaim kemenangan Pilgub Jakarta satu putaran dengan perolehan suara 50,07 persen dan sesuai dengan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota. Hanya saja, Doel mengaku tetap menunggu hasil akhir rekapitulasi tingkat provinsi.
"Mudah-mudahan, ya kalau dijadwal kan sampai tanggal 9. Tapi saya dengar semua dari kecamatan, semua sudah selesai. Kalau memang lebih cepat, jauh lebih baik lah. Tapi artinya kita tunggu hasil resmi dari KPUD," ucap Doel.
Karenanya, mantan Gubernur Banten ini mengajak semua pihak untuk megikuti hasil rekapitulasi berjenjang yang tengah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta
"Udah, tunggu aja lah. Jadi kita nggak usah bertangkar, nggak usah ribut. Kita ikutin saja regulasi seperti apa. Yang penting, damai, tenang, menghadapi persaingan, dan udah selesai. Itu aja," tutur Doel.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, menyatakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.
Hal itu merujuk pada data internal partai koalisi serta organisasi masyarakat (ormas) pendukung. Di mana, saat itu perhitungan tersebut dengan total surat suara C1 yang masuk mencapai 99 persen.
"Kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," ucap Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, Rabu, 27 November.
Berdasarkan data internal, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebanyak 40,17 Persen atau 1.748.714 juta suara.
Kemudian, Dharma Pongrekuen-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen dengan perolehan suara 459,475 ribu suara. Sedangkan, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 49,28 persen atau sebanyak 2.145.494 juta suara.
"Ini hasil dari pada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data pada paslon nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil dan Suswono," tutur Ariza.