MUARA TAWEH - Kebakaran meliputi 12 rumah dan dua barak milik warga di daerah pedalaman Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Senin sekitar pukul 07.30 WIB.
Pejabat pemerintah kecamatan menyampaikan bahwa sebagian besar warga yang terdampak kebakaran di lingkungan Rukun Tetangga 01 Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka.
"Akibat kebakaran ini sebanyak 12 keluarga atau 56 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata Camat Lahei Barat Adi Suwarman saat dihubungi ANTARAdari Muara Teweh, 14 Agustus.
"Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa," ia menambahkan.
Anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan dukungan dari warga dan perusahaan yang ada di sekitar desa berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di bagian wilayah Desa Luwe Hulu.
BACA JUGA:
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara Rizali Hadi mengatakan bahwa BPBD bersiap membantu warga yang terdampak kebakaran di Desa Luwe Hulu.
"Saat ini tenda sudah kami siapkan, yang bisa dimanfaatkan warga untuk mengungsi, dan logistik lainnya (disiapkan) sambil berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Kami harapkan paling lambat sore ini sudah berangkat ke sana (lokasi kebakaran)," katanya.