Niat Pisahkan Keributan, Pelatih Muay Thai di Tangerang Dikeroyok 5 Orang Diduga Debt Collector
Ismail, Pelatih Muay Thai usai membuat laporan ke Polisi (Foto: Jehan/VOI)

Bagikan:

TANGERANG - Sebuah video viral media sosial memperlihatkan pengeroyokan dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terhadap pelatih Muay Thai di Jalan Gading Serpong Boulevard, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. 

Dalam video yang diunggah akun @Lensa_Berita, tampak korban yang menggunakan helm dipukul tiga pemuda tak dikenal di tengah jalan raya. Tiga pemuda itu terus menerus memukul, namun korban tidak melakukan perlawanan. 

Tak lama kemudian datang dua rekan dari tiga pemuda tersebut. Keduanya lalu memukul bagian wajah dan kepala korban. Beruntung ada warga yang melihat dan membantu menghentikan pemukulan. 

Ismail selaku korban mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu, 12 Agustus malam hari. 

Kejadian berawal saat dirinya melihat sekelompok orang yang diduga debt collector tengah memukul pemuda lain yang berada di dalam mobil.

“Posisi lagi lampu merah, kebetulan lagi berhenti semua tuh. Saya lihat ada gerombolan orang mukulin orang di dalam mobil warna merah mobil calya kalau engga salah,” kata Ismail saat ditemui, Minggu, 13 Agustus.

“Saya bilang, ‘bang jangan mukulin. karena bikin macet', saya bilang gitu kan. Terus mereka balik menyerang saya,” sambungnya.

Ismail mengaku sengaja tidak melakukan perlawanan melainkan hanya bertahan terhadap serangan sekelompok orang tersebut.

“Mereka menyerang, saya defend sedikit, saya juga enggak tau ya, mereka pukul-pukulin saya aja gitu, saya defend aja disitu. Kalau saya ngelawan bahaya juga. Ada satu orang  (pake senjata) kunci T, dia mau nyonyorin saya bilang jangan-jangan tajam,” ucapnya.

Beruntung aksi itu dapat dilerai setelah dibantu pengedara yang melintas. Atas kejadian itu, korban mengalami luka di bagian wajah dan perut. Kini, Ismail telah membuat laporan ke Polsek Kelapa Dua.

“Saya langsung visum rumah sakit, saya buat laporan kepolisian di Polsek Kelapa dua,” katanya.

VOI sudah mencoba menghubungi Kapolsek Kelapa Dua, AKP Verdika Bagus Prasetya, terkait kasus tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberikan keterangan.