Bagikan:

TANGERANG - Polres Tangerang Selatan menangkap beberapa pelaku yang diduga melakukan pemukulan terhadap debt colletor di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.

“Sudah ada pelaku yang diamankan,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih dalam pesan singkat, Kamis, 6 April.

Kendati demikian, Galih tidak merinci jumlah pelaku yang diamankan. Ia hanya menegaskan berdasarkan perintah Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal, pihaknya akan menangkap seluruh pelaku yang terlibat pemukulan tersebut.

“Kapolres Tangsel sudah memerintahkan jajaran Sat Reskrim Polres Tangsel untuk menangkap semua palaku pengeroyokan tersebut, dan kini Tim opsnal Sat Reskrim Polres Tangsel masih berusaha melakukan pengejaran untuk menangkap seluruh pelaku pengeroyokan tersebut,” ucapnya.

Dalam kesempatannya, Galih menceritakan kejadian itu berawal dari pekerja debt collector yang berusaha menarik mobil dari seorang warga. Hal ini terjadi karena pemilik mobil menunggak cicilan atau angsuran.

“Karena pengendara mobil tersebut menolak ditarik mobilnya kemudian meminta bantuan kawan-kawannya, sehingga korban mengalami kekerasan fisik secara bersama-sama oleh sekelompok orang tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang debt collector babak belur dihajar warga di wilayah Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan. Aksi pengeroyokan itu terjadi ketika korban berupaya menarik paksa mobil nasabah di jalan.

Dalam video yang tersebar nampak keributan antara sekelompok debt collector dengan seorang pengendara mobil di tepi jalan. Namun, pengemudi mobil tetap berusaha mempertahankan mobilnya. Sempat terjadi tarik-menarik pintu mobil antara pemilik kendaraan dengan debt colletor.

Keributan itu pun memancing pengguna jalan, organisasi masyarakat (ormas) hingga pengemudi ojek online yang ada disekitar. Emosi tak terbendung, kelompok ormas dan Ojol memukuli dan mengikat kedua tangan debt collector tersebut.