JAKARTA - Seorang pria berinsial BRP (29) mendapat kekerasan fisik dari empat orang yang mengaku debt collector di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 27 Juli, pukul 15.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban ingin ke Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tiba-tiba ia dipepet oleh dua orang debt colletor yang mengendarai satu sepeda motor.
"Saya langsung dipepet sama dua orang. Dipaksa suruh menepi," kata BRP saat dikonfirmasi, Kamis, 28 Juli.
Tak lama kemudian datang kembali dua rekan debt colletor. Tiba-tiba memukul wajah korban.
"Jadi saya dipukul di rahang bagian kiri, dua kali, dan itu saksinya orang-orang sekitar lokasi," katanya.
Warga yang melihat keributan itu mencoba membantu korban. Hingga akhirnya para pelaku pergi meninggalkan lokasi.
"Pengendara-pengendara ojek online (ojol) itu membantu saya," sebutnya.
Korban mengaku tidak ada permasalahan dengan motornya atau tidak ada tunggakan. Hal itu yang membuat dirimya geram, karena diberhentikan oleh para pelaku.
BACA JUGA:
"Saya enggak ngerti. Padahal saya beli motor cash. Makanya saya enggak terima dengan adanya pemberhentian paksa seperti itu, terus kedua adanya pemukulan," ucapnya.
"Pelaku juga mau ambil handphone saya dan mau hancurin handphone saya karena saya videoin. Jadi mereka takut ada barang bukti," imbuhnya.
Sementara itu tim VOI mencoba menghubungi Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Vokky Sagala perihal insiden tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan yang bersangkutan tidak memberikan keterangan.