Bagikan:

JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus kebakaran rumah makan di Jalan K.H Syafe’I Hazami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Diketahui ada lima orang saksi diperiksa, guna mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

“Lima orang saksi dimintai keterangan, tiga juru parkir, satu tukang soto dan satu karyawan rumah makan,” kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Minggu, 13 Agustus.

Sementara itu, Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat),  Suhudi mengatakan selain membakar rumah makan, ada 105 sepeda motor ikut terbakar.

“Ada 105 kendaran sepeda motor terbakar, tapi infonya belum pasti” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran di rumah makan di Jalan K.H Syafe’I Hazami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Diketahui 25 Unit pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan diterjunkan.

Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat),  Suhudi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menuturkan pihaknya menerima laporan pada Jumat, 11 Agustus, pukul 18.15 WIB.

“Iyah betul terjadi kebakaran, rumah makan,” kata Suhadi dalam keteranganya, Jumat, 11 Agustus.

Suhudi menjelaskan kejadian itu berawal tetangga korban membakar sampah hingga merambat ke saung parkiran motor. Sehingga menyambar motor yang terparkir.

“Orang atau tetangga sebelah belakang membakar sampah dan merambat ke saung parkiran motor dan menyambar motor yg terparkir langsung api membesar,” ucapnya.

Suhudi mengatakan ada 100 personel dan 25 unit damkar diterjunkan. Tujuannya untuk mempercepat pemadaman,

“Tiba pukul 18.25 WIB. waktu operasi 18.28 WB. Saat ini proses pendinginan pada pukul 19.10 WIB,” tutupnya