JAKARTA - Setidaknya 36 orang tewas setelah kebakaran hutan, yang dipicu oleh angin dari badai, menghancurkan sebagian besar kota resor Lahaina di Pulau Maui Hawaii, sebut Maui County dalam sebuah pernyataan.
Beberapa lingkungan terbakar habis karena sisi barat pulau itu hampir terputus, dengan hanya satu jalan raya yang dibuka, sementara ribuan orang harus dievakuasi ketika para pejabat mengatakan kerusakan meluas ke Lahaina, pelabuhan dan daerah sekitarnya. Beberapa orang melarikan diri ke laut untuk menghindari asap dan api.
"Kami baru saja mengalami bencana terburuk yang pernah saya lihat. Seluruh Lahaina terbakar habis. Ini seperti kiamat," kata penduduk Lahaina, Mason Jarvi, yang melarikan diri dari kota, melansir Reuters 10 Agustus.
Sementara itu, para pejabat mengatakan angin dari Badai Dora, ratusan mil ke arah barat daya, telah mengipasi api di seluruh negara bagian.
Badan Manajemen Darurat Hawaii mengatakan pada Rabu malam, Layanan Cuaca Nasional telah membatalkan "Peringatan Bendera Merah" dan "Penerangan Angin Tinggi" untuk semua Pulau Hawaii.
Namun pejabat Maui County mengatakan, upaya pemadaman kebakaran sedang berlangsung. Mereka tidak memberikan rincian lainnya.
Sementara itu, Letnan Gubernur Hawaii Sylvia Luke mengatakan pada konferensi pers, para pejabat masih menaksir kerusakan.
"Ini akan menjadi jalan panjang untuk pemulihan," katanya.
Sebuah video udara menunjukkan pilar asap mengepul dari blok demi blok Lahaina, tujuan wisata terbesar di Maui dan rumah bagi beberapa hotel besar.
"Ini seperti area yang dibom. Ini seperti zona perang," ungkap pilot helikopter Richard Olsten, menurut Hawaii News Now.
Di tengah upaya petugas pemadam kebakaran berjuang melawan tiga kebakaran besar, Maui barat ditutup untuk semua kecuali pekerja darurat dan pengungsi.
Sekitar 271 bangunan rusak atau hancur, Honolulu Star-Advertiser melaporkan, mengutip laporan resmi dari Patroli Udara Sipil A.S dan Departemen Pemadam Kebakaran Maui.
Kebakaran, yang dimulai Selasa malam, juga menghanguskan sebagian Pulau Besar Hawaii, dengan ribuan hektar lahan terbakar.
Terpisah, Ed Sniffen dari Departemen Transportasi Hawaii mengatakan, lebih dari 11.000 pelancong dievakuasi dari Maui pada Rabu malam. Meskipun setidaknya 16 jalan ditutup, bandara Maui beroperasi penuh dan maskapai penerbangan menurunkan tarif, menawarkan keringanan untuk mengeluarkan orang dari pulau itu, kata Sniffen sehari sebelumnya.
"Kami sekarang telah membuka Jalan Raya Honopilani dan Bypass Lahaina, yang ditutup hampir sepanjang hari untuk memastikan kami membawa semua orang ke bandara," tambahnya.
Diketahui, upaya evakuasi diperumit oleh pemadaman listrik dan gangguan layanan telepon seluler, karena komunikasi dengan sisi barat Maui hanya tersedia melalui satelit, kata Letnan Gubernur Luke.
BACA JUGA:
Gedung Putih mengeluarkan pesan belasungkawa dari Presiden Joe Biden, memuji kerja petugas pemadam kebakaran dan memerintahkan "semua aset Federal yang tersedia di Kepulauan untuk memberikan bantuan.
Garda Nasional, Angkatan Laut AS, Marinir,dan Penjaga Pantai dimobilisasi, sementara Departemen Perhubungan AS membantu upaya evakuasi, kata Presiden Biden.
Penyebab kebakaran di Maui belum dipastikan, tetapi Layanan Cuaca Nasional mengatakan itu dipicu oleh campuran vegetasi kering, angin kencang dan kelembapan rendah.