JAKARTA - Seorang pembuat keju asal Italia meninggal dunia pada Hari Minggu, setelah tertimpa ribuan keju Grana Padano di ruang pemeraman milik pabriknya di Bergamo, Italia utara.
Giacomo Chiapparini (74) memasuki ruang pemeraman guna memeriksa robot otomatis yang digunakan untuk membersihkan keju selama proses pemeraman di gudang perusahaannya, menurut Carabinieri Bergamo, dilansir dari CNN 9 Agustus.
Pada saat kematiannya, ada sekitar 10 koridor rak dari lantai ke langit-langit dengan sekitar 1.600 keju per koridor.
Tidak jelas bagaimana awal mula tumpukan keju itu jatuh, namun petugas menggambarkannya sebagai 'efek domino' yang berujung pada kematian sang pembuat keju.
Para pejabat Carabinieri, bersama dengan pemadam kebakaran dan dua layanan ambulans serta otoritas lokal lainnya mengatakan, mereka dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 21.00 waktu setempat pada Hari Minggu.
Butuh waktu lebih dari 11 jam untuk menemukan tubuh Chiapparini di bawah tumpukan keju.
Dia diidentifikasi oleh keluarganya, yang tinggal dan bekerja di pabrik keju, kata juru bicara Carabinieri.
Rencananya, pemakaman Giacomo Chiapparini akan diadakan pada Hari Kamis.
BACA JUGA:
Diketahui, pabrik Chiapparini didirikan pada akhir 1970-an dan memproduksi sekitar 15.000 roda keju Grana Padano setiap tahun, dengan menggunakan susu dari sapi-sapi yang dipelihara di pabrik tersebut, demikian menurut situs web perusahaan. Keju ini berumur antara 12 dan 70 bulan.
Dilansir dari berbagai sumber, Grana Padano adalah keju bertekstur keras dari susu sapi yang dipasteurisasi khas Italia.