Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron minta anak muda menolak politik uang atau money politic. Suara mereka yang mencapai 60 persen di 2024 jangan sampai justru mengantarkan calon yang tak tepat.

“Pemuda jangan tergiur money politic, tolak langsung di kesempatan pertama. Pasalnya, satu suara pemuda, bisa menentukan masa depan bangsa hingga lima tahun ke depan,” kata Ghufron dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Agustus.

Ghufron bilang anak muda diharap bisa aktif dan menjaga integritasnya. Selain itu, mereka diharap berani melaporkan dugaan korupsi ke KPK.

Anak muda diingatkan punya peran penting dalam memberantas korupsi. Apalagi, mulai 2020 hingga 2035 Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang artinya mereka mendominasi.

“Sekali lagi hanya di dalam kondisi bangsa yang bebas dari korupsi, bahwa kapasitas dan kemampuan Anda akan dihargai dan diberi porsi,” tegas Ghufron.

“Tapi sebaliknya, ketika bangsanya semakin korupsi, yang dinomor satukan isi tasnya. Apakah bangsa seperti ini yang akan dicita-citakan dan memakmurkan? Tentu tidak,” sambungnya.

Melengkapi pernyataan Ghufron, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana turut mengingatkan anak muda harus berperan menjaga politik jujur berintegritas. Ada dua modal, salah satunya kejujuran.

“Agar tidak terjadi degradasi moral karena perilaku koruptif, diharapkan keterlibatan pemuda ini bisa memilih pemimpin yang jujur, adil, berintegritas, dan tidak memiliki niat korupsi,” pungkas Wawan.