Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menilai Pemprov DKI tak serius dalam menjaga aset-aset milik daerah. Hal ini terbukti dari kasus-kasus pencurian pelat besi pijakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang baru-baru ini terjadi di Jakarta Barat.

Padahal, kasus pencurian pelat besi JPO serupa juga pernah terjadi. Hal ini menandakan tidak adanya langkah preventif lanjutan yang diambil oleh Pemprov DKI sejak kasus pertama terjadi.

"Menurut saya, dinas-dinas ini memang tidak sepenuh hati dalam menjaga aset daerah. Dengan adanya kejadian ini berulang berarti dari kejadian pertama dan kedua tidak ada langkah langkah preventif," kata Justin saat dihubungi, Senin, 7 Agustus.

Justin mewanti-wanti agar jangan sampai Pemprov DKI dianggap membiarkan pencurian aset-aset daerah yang mengakibatkan pembengkakan anggaran akibat alokasi perbaikan JPO-JPO yang asetnya hilang.

Lagipula, Pemprov DKI telah memiliki command center yang dikelola Dinas Bina Marga untuk mengawasi fasilitas-fasilitas publik selama 24 jam, serta menampung aduan dari masyarakat.

"Mereka punya command center terus command center ini fungsinya apa? Sudah berjalan atau belum? Karena membuat JPO ini tidak murah dan ini juga menggunakan uang pajak. Kalau tidak dijaga betul-betul, saya kira kurang bertanggung jawab untuk penggunaan anggaran," cecarnya.

Kurangnya pengawasan terhadap sarana fasilitas publik ternyata justru merugikan masyarakat pengguna jalan. Seperti yang terjadi di JPO Sahabat, Jalan Raya Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelat Besi pijakan untuk pejalan kaki hilang dicuri pada 2 Agustus.

Sedikitnya, ada empat lembar lantai besi JPO yang hilang diduga dicuri maling. Akibat hilangnya lantai plat besi, akses masyarakat untuk menyeberang jalan melalui JPO pun terhalang.

Bahkan, kejadian ini bukan pertama kalinya. Pada kejadian pertama bulan Juni lalu, terdapat 2 lembar plat lantai besi JPO yang hilang dan saat ini terdapat 4 lembar plat lantai besi yang kembali hilang.

Kemudian, terjadi lagi kasus pencurian pelat besi di JPO Warung Gantung, Kalideres pada Minggu, 6 Agustus malam. Akibat peristiwa ini, Sudin Bina Marga Jakarta Barat melakukan pemasangan garis pengaman atau safety line pada bagian JPO yang pelat pijakannya hilang tersebut.