Bagikan:

JAKARTA - Pelat besi pijakan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta kembali hilang akibat dicuri. Sebelumnya, pelat besi JPO Sahabat di Jalan Raya Daan Mogot hilang pada beberapa hari lalu. Tadi malam, pelat besi di JPO Warung Gantung jadi sasaran berikutnya.

"Sepertinya tadi malam (pelat besi) JPO Warung Gantung di Kalideres (hilang dicuri)," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali dalam pesan singkat, Senin, 7 Agustus.

Akibat peristiwa ini, Sudin Bina Marga Jakarta Barat melakukan pemasangan garis pengaman atau safety line pada bagian JPO yang pelat pijakannya hilang tersebut.

"Pengamanan dengan safety line dipasang di JPO Warung Gantung yang tidak bisa digunakan sementara akibat pencurian pelat besi," ujar Darwin.

Kurangnya pengawasan terhadap sarana fasilitas publik ternyata justru merugikan masyarakat pengguna jalan. Seperti yang terjadi di JPO Sahabat, Jalan Raya Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelat Besi pijakan untuk pejalan kaki hilang. Kejadian ini bukan pertama kalinya.

Sedikitnya, ada empat lembar lantai besi JPO yang hilang diduga dicuri maling. Dari keterangan Haikal, pemilik warung, Jumat dini hari pihak keluarganya sempat melihat ada sekelompok orang membawa kabur beberapa lembar plat besi JPO.

"Ada beberapa orang yang bawa kabur beberapa lembar pelat pada malam hari sekitar jam tiga (pagi-red). Saya dikasih tau sama encing (paman-red) kalau ada orang membawa kabur pelat," katanya kepada wartawan, Jumat, 4 Agustus.

Akibat hilangnya lantai pelat besi, akses masyarakat untuk menyeberang jalan melalui JPO pun terhalang. Apalagi, Sudin Bina Marga Jakarta Barat juga telah memasang garis warna kuning dan kayu di pintu masuk utara JPO, serta pada masing-masing sisi lembar lantai besi JPO yang telah hilang.

Sementara petugas Polsek Cengkareng telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) pencurian plat besi. Polisi juga turut memasang garis polisi (police line) di lokasi.

Guna penanganan sementara, Sudin Bina Marga Jakarta Pusat melakukan penambahan di JPO yang rusak tersebut.

Adapun kejadian pencurian plat JPO sudah terjadi selama 2 kali. Pada kejadian pertama, terdapat 2 lembar plat lantai besi JPO yang hilang dan saat ini terdapat 4 lembar plat lantai besi yang kembali hilang.