Bagikan:

SUMBAR - Seorang pelajar SMA Negeri (SMAN) 1 Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban aksi pengeroyokan. Polisi turun tangan menyelidiki kasus yang melibatkan sesama pelajar ini.

"Korban bernama AH (16) warga Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat dan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan, dengan memeriksa korban dan meminta keterangan sejumlah saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi di Simpang Empat, Minggu.

Ia mengatakan peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi disamping Posko Pemuda, tepatnya di Simpang SMA Negeri 1 Sungai Beremas, Rabu 26 Juli sekitar pukul 10.30 WIB

Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi menambahkan, aksi pengeroyokan tersebut berawal saat korban pulang sekolah dari SMA Negeri 1 Air Bangis.

Sampai di persimpangan sekolah tepatnya di posko pemuda, korban bertemu dengan pelaku FZ (18) yang juga masih satu sekolah dengan korban.

Setelah bertemu di Posko Pemuda, pelaku FZ mengajak korban AH untuk berkelahi. Ketika keduanya hendak berkelahi, sanak saudara dari FZ yang masing-masing berinisial FH (20), RZ (29) dan RJ (15) datang ke Posko Pemuda untuk ikut campur.

Kedatangan saudara-saudara dari FZ itu membuat korban AH tersudut. AH akhirnya terkena tendangan FH, pukulan tepat di hidung oleh FZ, dan pemukulan di bagian punggung oleh RJ.

Saat korban yang berdarah di bagian hidung hendak melarikan diri, tiba-tiba dicegat pelaku IN (20) yang sudah berada di lokasi.

"Saat itu pelaku IN memegang kerah baju korban, sedangkan korban berusaha melindungi wajah, kemudian pelaku FZ, FH, RZ dan RJ dan juga beberapa anak sekolah lainnya yang tidak diketahui namanya, kembali melakukan pemukulan pada bagian kepala, punggung dan wajah korban," tuturnya.

Ia menyebutkan, akibat dari aksi pengeroyokan ini, korban babak belur dan jatuh pingsan. Warga dan pelajar lain yang mengetahui hal itu membawa korban ke Puskesmas Air Bangis.

"Mendapat informasi pengeroyokan tersebut, pihak keluarga korban melaporkan kejadian ke Mapolsek Sungai Beremas dengan Laporan Polisi Nomor : LP/36/VII/2023/SEK-SB tanggal 26 Juli 2023," sebutnya.

Ia menjelaskan, pihak sekolah mengupayakan untuk melakukan mediasi dengan kedua belah pihak. Namun, pihaknya tetap melanjutkan penyelidikan.

"Pelaku dan korban, katanya merupakan pelajar dalam satu sekolah yang sama. Kita juga telah menemui Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Air Bangis untuk mengantisipasi terjadinya perkelahian susulan antarsiswa," jelasnya.

Pihak Polsek Sungai Beremas akan memediasi dan menengahi peristiwa pengeroyokan dengan kedua belah pihak keluarga pelaku dan korban serta melibatkan ninik mamak, tokoh masyarakat dan pihak sekolah SMA Negeri 1 Air Bangis.