Senpi Milik Anggota Polres Pegunungan yang Tenggelam Ditemukan Warga saat Memancing
Senpi laras panjang jenis SS1 V1 produksi PT Pindad digunakan Polri. (dok Pindad)

Bagikan:

PAPUA - Seorang warga menemukan satu pucuk senjata api (senpi) laras panjang jenis SS1 V1 saat sedang memancing di Sungai Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan.

Senjata itu diketahui milik anggota Polres Pegunungan Bintang yang meninggal dalam insiden tenggelam di sungai tersebut.

"Penyerahan senjata api (senpi) buatan Pindad itu diserahkan [diwakilkan Kelompok Osea Pegunungan Bintang ] Sabtu (29 Juli)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Papua, Minggu 30 Juli, disitat Antara.

Dia mengatakan, senpi itu ditemukan saat saksi memancing di sungai antara Kampung Iwur dan Digoel pada Jumat 28 Juli.

Saat kegiatan itu, tiba-tiba alat pancing saksi tersangkut. Saksi kemudian memutuskan berenang ke sungai untuk melepaskan alat pancingnya.

Saat berupaya menarik ternyata pancingnya tersangkut di senpi yang kemudian diambil dan melaporkan temuan itu ke Polsubsektor Iwur.

Benny bilang, setelah diteliti ternyata senpi tersebut dibawa almarhum Briptu Anumerta Steven Randongkir yang meninggal saat kecelakaan jembatan putus dan hanyut di Sungai Digoel pada 28 Januari lalu.

Kabid Humas Polda Papua mengapresiasi penyerahan senpi tersebut dan berharap bila masih ditemukan segera diserahkan ke polisi.

"Terima kasih atas kerja samanya dengan menyerahkan senpi organik Polri yang digunakan Polres Pegunungan," kata Benny.

Adapun 4 personel TNI-Polri dilaporkan hilang setelah terjatuh dari jembatan di Sungai Diguel yang tiba-tiba terputus pada 28 Januari. Saat itu, keempatnya hendak menuju Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam kejadian itu, 4 personel TNI-Polri dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Briptu Yohanes Matteus, Bripda Risman Rahman, Bripda Randongkir, prajurit Yonif 143/TWEJ Pratu Ferdian.

Seluruh korban sudah ditemukan dan dimakamkan di kampung halamannya.