JABAR - Polres Cianjur menemukan nenek Epon (83) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu 28 September.
Kapolsek Ciranjang AKP Dadan Nugraha mengatakan warga Desa Ciranjang itu ditemukan telah meninggal dunia setelah dilaporkan hilang selama delapan hari. Ketika ditemukan kondisinya tinggal tulang belulang.
"Setelah pencarian dihentikan, kami mendapat laporan dari warga terkait temuan tulang belulang yang diduga nenek Epon yang dilaporkan hilang tenggelam di rumpun bambu di tepi sungai," katanya di Cianjur, Jabar, dikutip dari Antara, Rabu 28 September.
AKP Dadan menjelaskan tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian korban dengan cara melakukan penyusuran di tengah dan pinggir sungai. Namun, penelusuran ditutup pada Selasa 27 September, setelah tujuh hari pencarian namun tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, AKP Dadan menuturkan, korban tersangkut di rumpun bambu yang tidak terlihat jelas warga yang melintas. Petugas yang mendapat laporan langsung mengevakuasi tulang belulang korban.
Anggota Polres Cianjur langsung menyerahkan tulang belulang korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kita sudah serahkan langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya.
Seorang warga yang pertama kali menemukan keberadaan korban, Ahmad Sanusi (29), mengatakan sempat tidak percaya dengan penglihatannya. Dia mencium bau busuk menyengat hidung, saat hendak memancing ikan di sekitar lokasi penemuan tubuh nenek Epon.
Namun setelah mendekati lereng tebing di atas Sungai Cisokan, dia bersama saksi lainnya Suhanda (55) langsung memberitahukan hal tersebut ke aparat setempat dan selanjutnya ke Mapolsek Ciranjang, terkait temuan mayat yang tersisa tulang belulang diketahui nenek Epon.
"Kami sudah mendengar ada nenek yang hilang sejak satu pekan yang lalu dan sudah dilakukan pencarian, namun kami terkejut saat melintas hendak memancing mencium bau busuk menyengat yang berasal dari lereng tebing di atas sungai, saya baru sadar ketika melihat dari dekat," tandasnya.