Sadis Kucing Dipotong dan Dikuliti di Medan, Pelakunya Dicari Polisi
IlustrasI/Pixabay

Bagikan:

MEDAN - Unggahan foto kucing di Kota Medan dipotong dan dikuliti viral di media sosial. Polisi kini menyelidiki pelaku yang membunuh kucing itu dengan sadis.

Kejadian itu diunggah pertama kali pemilik akun Instagram @soniarizkikarai, pada  Rabu 27 Januari. Diceritakan, dalam postingannya, pemilik kucing bernama Sonia dan temannya Wulan sedang mencari kucingnya yang hilang.

Dia menerima informasi, kucingnya dimasukkan ke dalam goni oleh seseorang di Jalan Tangguk Bongkar 7 Medan, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.

"Setelah bertanya tanya kesana dan kemari akhirnya, ada yang lihat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya sudah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per Kg 70.000," tulis Sonia di akunnya, Kamis, 28 Januari.

Berawal dari informasi itu, Sonia memberanikan diri ke rumah orang yang diduga memotong kucingnya. 

"Awalnya tetangga di sana ngasih tahu rumah yang salah, sampai akhirnya saya bertanya sama anak anak di situ dan mereka menunjukkan rumah yang benar," lanjut dia.

Setelah tiba di lokasi yang dimaksud, dia dan Wulan menemukan sebuah goni. Tanpa pikir panjang Wulan lalu membukanya.

"Setelah membukanya kami melihat banyak kepala kucing, bahkan kucing yang sedang hamil juga ada dan setelah itu saya lemas," tulis Sonia 

Setelah melihat kucing itu, Wulan temannya juga mengatakan kalau kucingnya yang bernama Tayo juga ada di dalam goni.

"Lalu Bu Wulan bilang, Nia ini ada kepala Tayo. Saya pun tak sanggup lagi berdiri  dan menangis sejadi jadinya," ujar Sonia .

Tak lama kemudian kata dia ada seorang laki laki mendatanginya lalu marah marah karena merasa bising oleh tangisannya. Lelaki itu juga hampir memukul Wulan temannya.

"Sempat hampir adu tangan dengan Bu Wulan, dia bilang kalau saya ngomong lagi saya dia bakal ludahi muka saya," ujar Sonia.

Pasca kejadian itu, Sonia lalu membawa sisa daging kucing yang dikukiti. Dia juga melapor ke polisi.

"Saya dipanggil masuk ke dalam Polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke Polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka," tulis Wulan.

Terpisah Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago, membenarkan lokasi kejadian berada di wilayahnya.

"Sesuai video viral kejadian di jalan Tombak Bongkar memang wilayah kita,  anggota Polsek Medan Area bersama Kanit Reserse sedang penyelidikan di TKP," ujar Faidir kepada wartawan, Kamis 28 Januari.

Namun dia membantah pihak menolak laporan dari Sonia. Dia menduga pemilik kucing itu bukan melapor ke Polsek Medan Area, tapi ke sektor lainnya."Setelah saya konfirmasi dengan petugas piket kemarin dalam 1x 24 jam tidak ada menerima laporan soal kucing," ujar dia