TANGERANG - Tak ingin motornya direbut komplotan begal, Akmal Abdullah (23) dan Rian (26) nekat melakukan perlawanan balik. Meski berhasil mempertahankan motor, Akmal dan Rian mendapatkan perawatan akibat luka pukulan dan tusukan.
Kejadian berlangsung di kawasan Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa, 11 Juli sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu, Akmal dan Rian hendak membeli makanan.
Saat di lokasi, keduanya dihadang komplotan begal yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut. Bukan dengan tangan kosong, begal-begal ini juga membawa benda diduga senjata tajam.
Tak ingin motornya dirampas begitu saja, Akmal dan Rian melawan meski kalah jumlah. Keduanya lantas mendapat luka saat duel. Beruntung saat kejadian, ada warga yang melihat, sehingga langsung ditolong.
Komplotan pemotor lantas pergi meninggalkan lokasi kejadian. Mereka gagal merampas sepeda motor milik korban.
"Akmal mengalami luka di bagian wajah, hidung dan memar disekitar mata kirinya. Sementara Rian mengalami luka tusukan di bagian tangan,” kata Gatot Subroto selaku paman dari Akmal saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 16 Juli.
“Untungnya ada orang yg menolong tetapi keponakan saya (Akmal) terkena pukulan besi dikepala bagian atas hingga beberapa saat matanya blank tidak bisa melihat, dan kemudian dibawa ke RS Ichsan Medical,” ucapnya.
BACA JUGA:
Kini Akmal dan Rian telah diperbolehkan pulang. Mereka berniat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak kepolisian, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.