JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus prostitusi yang melibatkan 4 anak baru gede (ABG) dengan seorang lelaki berinisial, R (39).
Saat penggerebekan di sebuah hotel kawasan Sunter, Jakarta Utara, polisi menemukan 4 anak bawah umur ini dalam keadaan telanjang.
"Ditemukan 4 orang anak dalam kondisi tidak menggunakan pakaian, kemudian 1 orang lagi laki-laki masih dengan pakaian setengah. Artinya dapat disimpulkan persetubuhan belum terjadi," kata Paksi Eka Saputra, Kamis, 28 Januari.
Dalam pemeriksaan petugas, R yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini harus merogoh kocek Rp. 20 juta untuk dilayani 4 ABG wanita ini. Namun uang ini tidak dibagi merata kepada masing-masing anak.
Kata Paksi Eka Saputra, mucikari kasus bernama Rama (19) memotong uang tersebut.
BACA JUGA:
"Jadi satu anak dihargai Rp. 5 juta. Namun faktanya yang diberikan mucikari kepada si korban beragam, ada yang Rp. 1 juta, Rp. 1,5 juta dan yang paling mahal Rp. 3 juta. Selisih angka dari keuntungan tersebut untuk si mucikari," terang dia.
Polisi saat ini tengah bermusyawarah dengan orang tua anak-anak tersebut bersama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
"Opsi mana nanti yang jadi pilihan sebab bagaimana nanti kita mengembalikan psikis anak-anak," tutup dia.