Aksi Sadis Perampok Remaja Spesialis Minimarket, Todong Celurit hingga Pistol Mainan ke Karyawan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dan Pelaku Perampokan (Foto: Rizky Adytia Pramana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya meringkus 4 pelaku perampokan spesialis mini market sekaligus 1 orang penadah. Sebanyak 3 pelaku diantaranya tercatat masih remaja. 

Inisial komplotan perampok yaitu RJ (20), WAM (20), AG (19), dan MFA (26). Sedangkan pelaku yang berperan sebagai penadah berinisial MNU (19).

"Inisial RJ usia 20 tahun ini adalah kaptennya. Dia yang mengatur aksi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa, 26 Januari.

Berdasarkan keterangan ketua komplotan, mereka sudah 4 kali beraksi dengan menyasar mini market sepi di kawasan Tangerang hingga Bogor.

Aksi terakhir mereka menyasar mini market di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Bahkan, aksi mereka yang terekam kamera CCTV itu viral di media sosial.

Dalam aksinya itu, mereka membobol brankas yang berada di lantai dua minimarket tersebut. Para eksekutor berinisial RJ dan WAM ini menggunakan senjata tajam berupa celurit untuk menakuti karywan mini market

"Saat minimarket mau tutup, mereka masuk sementara pegawai lagi mengepel karena persiapan mau tutup. Yang masuk duluan adalah RJ sama WAM, kemudian menodongkan celurit, lalu temannya MFA dan AG menyusul," kata Yusri. 

Sementara untuk MFA dan AG, menggunakan pistol mainan untuk mengancam karyawan mini market. Dalam aksi perampokan ini, mereka bertugas menunggu di bawah minimarket untuk mengawasi situasi. Mereka berhasil menggasak Rp. 37 juta. Selanjutnya mereka langsung melarikan diri.

"Dari Rp. 37 juta sekian ini mereka masing-masing Rp. 11 juta, sementara yang lain Rp. 3 juta. Kemudian penadah handphone (MNU) baru dapat Rp. 150 ribu," kata dia.

Meski sudah menangkap para pelaku, polisi masih mendalami kasus ini. Sementara dalam kasus ini, para tersangka disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.