Selebgram Asal Cianjur RR Kuda Poni Terjerat UU Pornografi, Diciduk di Apartemen Mewah Denpasar Gara-gara Mango Live Bugil
Selebgram RR Kuda Poni yang diciduk tim Polresta Denpasar karena live bugil via aplikasi Mango

Bagikan:

DENPASAR - Kabar penangkapan selebgram RR yang punya nama tenar Kuda Poni di aplikasi Mango Live bikin geger. Selebgram RR diciduk di apartemen mewah di Denpasar, Bali, lalu dijerat UU Pornografi.

"Pelaku mempertontonkan aurat atau telanjang bulat, bahkan secara terang-terangan secara live pada media sosial Mango,” kata Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Avitus Pandjaitan, dilaporkan kontributor VOI Bali, Senin, 20 September.

Di aplikasi Mango Live, selebgram RR punya nama beken Kuda Poni. Dia merupakan janda beranak satu asal Cianjur, Jawa Barat.

"Pelaku mengakui memiliki akun atau ID di medsos Mango dan Bigo untuk  mencari penghasilan atau keuntungan setiap harinya. Kurang lebih 9 bulan pelaku melakukan pekerjaan live di medsos. Di mana keuntungan yang diperoleh sekali live bisa mencapai Rp25 juta sampai Rp50 juta setiap bulannya," imbuh Jansen.

FOTO: Dafi/VOI Bali

Dalam seminggu, selebgram RR biasa 4 kali melakukan siaran langsung dengan durasi 30 menit sampai satu jam. Selebgram RR mengaku membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari. 

Dari pengakuannya, selebgram RR sebelumnya bekerja sebagai pamadu  lagu/ladies companion (LC) di salah satu tempat karaoke di Bali. Namun karena pandemi berdampak pada industri hiburan, selebgram RR beralih ke Mango Live. 

"Selama ini dia bekerja LC. Pada saat COVID-19 ini tempat hiburan atau tempat karaoke sepi pengunjung," ujar Kombes Jansen.

Barang bukti kursi selebgram RR Kuda Poni (Dafi/VOI Bali)

Selebgram RR Kuda Poni Tak Terima Open BO

Ramai di akhir pekan lalu soal selebgram RR Kuda Poni open BO, faktanya?

Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Pandjaitan menerangkan perempuan selebgram berinisial RR (32) alias Kuda Poni atau Bintang Live tidak pernah open booking out/booking online (BO) dari para penontonnya.

"Pelaku tidak menerima BO di luar, walaupun banyak yang minta saat pelaku live di medsos Mango maupun Bigo. Di mana pelaku hanya melakukan live pornografi dengan mempertontonkan aurat saja di medsos tersebut," kata Kombes Jansen di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin, 20 September.

"Pelaku tidak menerima booking order. Jadi pada saat dia live banyak yang mengajak booking order namun ditolak. Jadi, hanya dia melalukan live pornografi. Kalau BO, dia tidak mau," imbuh Kombes Jansen.

Selebgram RR tak meladeni Open BO karena dari keuntungan live bugil di aplikasi Mango Live sangat besar. 

 "Alasannya karena cukup dengan Rp 25 dan Rp 50 juta," sebut Kombes Jansen.

Selebram RR diketahui sudah 4 tahun berada di Bali. Awalnya perempuan dari Cianjur, Jawa Barat ini bekerja sebagai ladies companion (LC) alias pemandu lagu di tempat karaoke. Karena bisnis hiburan dihantam pandemi, selebgram RR alih pekerjaan jadi meladeni live bugil lewat Mango Live. 

Jumpa pers kasus pornografi selebgram RR Kuda Poni di Polresta Denpasar

"Pengakuannya, dia sudah melakukan ini selama kurang lebih 9 bulan. Per bulan keuntungan diperoleh Rp 25 sampai Rp 50 juta," kata Kombes Jansen.

"Jadi dari ID Mango pada saat dia melakukan live itu dia dapat semacam diamond Mango dari sejumlah orang yang masuk (di aplikasi) itu. Dia, mendapatkan uang dan sampai Rp50 juta sebulan," ujar Jansen. 

Selebgram RR dijerat Pasal 4 ayat (1) UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 45 ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Berita terkini hari ini dari Bali hanya di VOI, klik tautan ini