Bagikan:

DENPASAR - Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) atau turis asing di Bali dalam waktu belakangan ini bikin kegaduhan gara-gara nekat bugil di depan umum.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali Anggiat Napitupulu mengatakan, rata-rata bule yang telanjang di depan umum saat diamankan mengalami depresi.

"Umumnya bule yang telanjang di depan umum, di hotel, di vila, itu memang rata-rata depresi," kata Anggiat, Rabu, 13 September

Saat datang ke Bali, bule itu tidak memiliki masalah depresi dan kemungkinan masih dalam kendali obat-obatannya yang dibawa dari negaranya.

"Waktu mereka masuk mungkin masih di bawah kendali obat-obatannya, (sehingga terlihat) normal. Sementara setelah masuk ke sini mereka juga abai, bahwa jenis obat yang mereka konsumsi tidak ada di apotik di Indonesia, karena mungkin mengandung sesuatu yang tidak diperbolehkan di Indonesia," imbuhnya.

Anggiat juga menduga bule yang depresi karena pengaruh obat-obatannya. Saat kehabisan obat, mereka tak bisa membelinya di apotek lokal. Ditambah lagi kondisi yang mungkin membuat bule itu depresi saat berada di Bali.

"Ada kemungkinan karena pengaruh obat-obatan, saat masuk (ke Bali)  karena di bawah kendali obat-obatannya (seperti) sehat. Sampai sini obat-obatannya tidak ada, sudah, mentalnya terganggu. Apalagi, mungkin ada pemicunya, mungkin putus dengan pacarnya selama di sini, atau kehabisan uangnya, atau mengalami suatu musibah, tambah dia (stres)," ujarnya.

Guna mengantisipasi bule depresi yang nekat telanjang di depan umum, Imigrasi menyebut perlunya pengetatan pengawasan di pintu masuk Bali.

"Mungkin ini teman-teman karantina kesehatan yang bisa mendeteksi di awal," ujarnya.

Sementara dari data catatan yang dikumpulkan, sejumlah turis asing dalam beberapa waktu ini melalukan tindakan tidak senonoh dengan nekat telanjang dan bugil di Bali. 

Di antaranya, seorang perempuan berinisial AR (27) asal Rusia yang mengamuk lalu sempat telanjang di depan toko yang berlokasi di Jalan Pura Batu Pageh, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, dan diamankan Satpol PP Badung, pada Senin (28/8).

Bule dari Negeri Beruang Merah itu selanjutnya dirujuk menuju ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis.

Kemudian, seorang perempuan (WNA) asal Kroasia, berinisial SJ (35) yang membuat heboh dengan berjalan tanpa busana atau bugil di depan umum pada Minggu (3/9). 

Aksi wanita bule yang bugil sambil membawa tas di depan toko perhiasan tepatnya di Jalan Pratama, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Bule ini diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan, dan sudah diserahkan kepada pihak petugas imigrasi Bali.

Tak sampai di situ, peristiwa bule telanjang juga terjadi di kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, seorang perempuan WNA asal Rusia berinsial XA (25) diamankan Satpol PP Kota Denpasar, karena diduga depresi.

Video bule saat diamankan di Kantor Satpol PP Denpasar dan ditenangkan petugas wanita ini viral di media sosial, pada Kamis (31/8).

Bule wanita Rusia itu sebelumnya diamankan karena terlihat depresi dan linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, Rabu (30/8) sekitar pukul 20.39 WITA.

Selanjutnya, seorang pria WNA asal Amerika Serikat dengan inisial TAJ (23) diamankan petugas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama petugas Avsec PT Angkasa Pura di terminal keberangkatan bandara, pada Rabu (6/8).