PAPUA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua menyerahkan enam jenazah korban jatuhnya pesawat SAM Air kepada pihak keluarga.
Usai penyerahan, keenam jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti langsung dibawa menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk diterbangkan ke Nabire dan Elelim.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes Nariyana mengatakan saat ini ke enam jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Tercatat dua jenazah yang dimakamkan di Sentani, Kabupaten Jayapura, yakni Co Pilot Levi Murib dan Dormina Heleroan," jelasnya kepada Antara, Kamis, 13 Juli.
Sedangkan empat korban lainnya, kata dia, yakni pilot pesawat PK-SMW almarhum Heri Permadi diterbangkan ke Nabire, Papua Tengah, dan yang diterbangkan ke Elelim, Papua Pegunungan, yaitu jenazah Petrus Kepno, almarhum Roni Heleroan, dan almarhum Abed Heleroan.
Perwakilan SAM Air Minarno secara terpisah menjelaskan perusahaan penerbangan itu menyewa tiga pesawat yaitu dua pesawat milik Smart Air dan Alda Air.
BACA JUGA:
Pesawat Smart Air membawa jenazah Pilot Heri Permadi dan diterbangkan ke Nabire.
Kemudian pesawat Alda Air dan Smart Air menerbangkan jenazah dan keluarga almarhum Petrus Kepno, almarhum Roni Heleroan dan almarhum Abed Heleroan ke Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.