JAKARTA - Uni Emirat Arab (UEA) menerbangkan 100 petugas kesehatan yang berjuang di garis depan penanganan COVID-19 ke Arab Saudi untuk menunaikan Ibadah Haji tahun ini.
Pengiriman ini sebagai penghormatan kepada petugas rumah sakit dan klinik di negara itu yang tidak kenal lelah menangani pandemi COVID-19.
Perjalanan ini dilakukan di bawah arahan Perwakilan Penguasa di Wilayah Al Dhafra sekaligus Ketua Bulan Sabit Merah Emirat Sheikh Hamdan bin Zayed.
Delegasi dari Frontline Heroes Office meninggalkan Bandara Internasional Abu Dhabi menuju Makkah pada Hari Sabtu lalu.
"Sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam melayani masyarakat, misi haji ini terdiri dari 100 pahlawan yang bekerja di garis depan sektor kesehatan selama wabah COVID-19," mengutip The National News dari Wam 26 Juni.
Frontline Heroes Office didirikan pada Juli 2020, pada saat ratusan warga UEA terinfeksi COVID-19 setiap harinya.
Frontline Heroes Office bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran kunci yang dimainkan oleh pekerja garis depan selama krisis dan keadaan darurat, sekaligus memperhatikan kebutuhan mereka, menangani prioritas mereka dan menyusun strategi untuk mendukung mereka.
Pada Mei 2020, Presiden Sheikh Mohamed, yang saat itu menjabat sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi, memberikan pujian kepada para petugas medis.
"Tuhan memberkati Anda semua. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sektor (kesehatan) ini secara pribadi, tetapi tolong sampaikan salam saya kepada mereka semua," ujarnya ketika itu.
BACA JUGA:
"Kami bangga di depan seluruh dunia tentang bagaimana kami menanggapi tantangan ini. Hari ini Anda adalah sumber kebanggaan UEA," lanjutnya ketika itu.
Pada September 2021, The National melaporkan lebih dari 1.800 anak petugas kesehatan garis depan telah menerima beasiswa di bawah skema hibah Hayyakum, memberi mereka akses ke pendidikan berkualitas tinggi di sekolah umum di seluruh UEA.