Google Hentikan Donasi untuk Anggota Kongres AS
Ilustrasi Google. (Greg Bulla/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Raksasa teknologi informasi Google Alphabet Inc mengumumkan, bakal memberhentikan donasi kepada anggota Kongres Amerika Serikat (AS) yang mendukung penentangan terhadap sertifikasi hasil Pemilihan Presiden AS.

Ini dilakukan setelah mereka melakukan penilaian ulang terkait kebijakan mengenai kontribusi terhadap politik. Penyebabnya adalah, kerusuhan di Capitol Hill oleh massa pendukung Donald Trump yang menolak hasil Pilpres AS.

"Setelah peninjauan itu, dewan NetPAC telah memutuskan bahwa mereka tidak akan memberikan kontribusi apa pun pada siklus ini, kepada anggota Kongres mana pun yang memberikan suara menentang sertifikasi hasil pemilihan," kata seorang perwakilan Google dalam sebuah pernyataan melansir Reuters

Sebelumnya, ratusan pendukung mantan Presiden Donald Trump menyerbu aula Kongres AS di Capitol Hill pada 6 Januari, dalam upaya untuk membalikkan kekalahannya dalam Pilpres aas, melawan polisi aparat keamanan dan menunda sertifikasi kemenangan Presiden Joe Biden selama berjam-jam.

Menyusul insiden tersebut, Partai Republik yang mendukung Donald Trump di Kongres menghadapi pukulan balik dari beberapa perusahaan perusahaan yang menghentikan sumbangan kampanye. Perusahaan-perusahaan tersebut juga mengatakan, mereka sedang meninjau ulang kebijakan terkait sumbangan ini.

Amazon.com Inc., AT&T Inc., Comcast Corp., Verizon Communications Inc., adalah di antara banyak perusahaan besar yang mengancam akan membatasi sumber daya penggalangan dana untuk Partai Republik.

Padahal, AT&T dan Comcast adalah korporasi-korporasi dengan dana donor politik terbesar di Washington. Tentu ini menjadi pukulan telak buat Partai Republik dan politisi yang bernaung di dalamnya.