JAKARTA - Ripple (XRP) memperkuat posisinya di kancah politik Amerika Serikat dengan menyumbangkan 25 juta dolar AS (Rp395 miliar) kepada kelompok Fairshake, Komite Aksi Politik atau Political Action Committee (PAC) yang fokus pada kebijakan pro-kripto. Donasi ini menjadikan total dana yang dimiliki Fairshake untuk pemilu Kongres 2026 mencapai 103 juta dolar AS (Rp1,63 triliun).
Fairshake adalah komite independen yang mendukung kandidat politik yang pro-kripto. Fairshake resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Federal AS. Kelompok ini telah menunjukkan pengaruh besar dalam pemilu 2024, di mana PAC ini berhasil mengumpulkan lebih dari 200 juta dolar AS (Rp3,16 triliun) dan memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan kandidat yang mendukung kebijakan ramah kripto.
Berdasarkan data dari OpenSecrets, lebih dari 90% dari 22 kandidat yang menerima donasi lebih dari 1 juta dolar AS (Rp15,8 miliar) dari Fairshake berhasil memenangkan kursi di kongres.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengungkapkan bahwa mendukung kandidat yang pro-kripto dan yang mendukung inovasi adalah langkah strategis untuk menjaga momentum positif bagi industri aset digital.
“Untuk melanjutkan momentum ini, Ripple memberikan tambahan 25 juta dolar AS ke Fairshake,” ujar Garlinghouse. Ia juga menilai Fairshake sebagai PAC bipartisan yang paling sukses dalam sejarah Amerika Serikat.
Sumbangan ini merupakan yang ketiga kalinya dari Ripple setelah sebelumnya menyumbangkan dana serupa pada Juni lalu, sebagai persiapan untuk pemilu Kongres 2026. Ripple juga bergabung dengan dua pendukung utama lainnya, yaitu Coinbase yang menyumbang 25 juta dolar AS (Rp395 miliar) dan Andreessen Horowitz (a16z) yang mendonasikan dana senilai 23 juta dolar AS (Rp363 miliar).
Dengan total dana mencapai 103 juta dolar AS, Fairshake makin siap memainkan peran pentingnya dalam pemilu kongres mendatang, termasuk mendukung kandidat yang berpihak pada inovasi dan kebijakan yang ramah terhadap kripto.