Bagikan:

JAKARTA - Pengendara motor berboncengan nyaris tersambar kereta api (KA) yang melintas dengan kecepatan tinggi di sekitar kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Kejadian itu berhasil terekam kamera pengawas CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Belum diketahui kapan kejadian kecelakaan motor dengan pengendara nyaris tertabrak kereta itu terjadi. Namun kejadian itu diunggah salah satu akun di media sosial.

Sontak, setelah dilakukan pengunggahan video, sejumlah warganet merespon kejadian kecelakaan itu.

"@keretaapikita @commuterline mengerikan sekali tidak ada palang pintu kereta," tulis @rudinfahrudin77 dalam komentarnya, Selasa, 20 Juni.

Warganet lainnya, @torii haikall03 juga menulis kritikan terhadap kereta commuter line. "@commuterline ko gda palang pintu kreta nya ??," tulisnya.

"Yaa Allah.. Alhamdulillah masih selamat. Jalan ke rumah poris dari daan mogot ini memang sangat berbahaya kalo gak fokus," kata @pak_aprianto.

"Ngeriii bgt gada palangnya... Tanjakan belokan pula.. Harus Hati hati..," ujar @queenn_amoorea.

Sementara berdasarkan detik - detik rekaman kamera CCTV, terlihat dua orang berboncengan motor melintas hendak menyeberangi rel KA tanpa palang pintu.

Kemudian kereta yang melaju cepat mendekati kedua korban yang sudah berada di tengah perlintasan. Beruntung, sebelum kereta mendekat, pengendara motor langsung banting stang motornya hingga terjatuh.

Kedua korban pun berhasil menyelamatkan diri. Sementara motor yang dikendarainya tergilas roda kereta api.

Menurut warganet lainnya yang pernah melintas di perlintasan KA tersebut, dirinya setiap pagi melintasi perlintasan KA itu.

"Tiap pagi saya lewat situ, yg jaga hanya satu org jadi palang satu nya itu gak ada yg jaga, minim penjagaan untuk palang satu nya, kalo sore biasanya ada yang jaga in palangnya," tulis @johankadir.

Menanggapi kejadian viral itu, Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni mengaku akan segera melakukan penelusuran terkait adanya informasi perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

"Kami cek dulu ya. Kami coba telusuri dulu," singkatnya saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 20 Juni.