Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati meminta agar masyarakat yang melakukan pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah bekas pemotongan ke kali.

Eli menyebut, imbauan ini telah disampaikan kepada pengurus-pengurus masjid di Jakarta yang biasanya menjadi lokasi pemotongan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha tiba.

"Kita sampaikan bahwa panitia masjid wajib hukumnya untuk menyelenggarakan penanganan limbahnya supaya tidak dibuang di kali," kata Eli dalam rapat Komisi B DPRD di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 14 Juni.

Lalu, Eli juga menyarankan agar daging hewan kurban tidak dibagikan lebih dari enam jam dengan tujuan agar tidak mengurangi kualitas daging.

Kemudian, ia menyarankan agar sistem pembagian hewan kurban dilakukan dengan cara memberikan langsung ke rumah penerima. Sehingga, masyarakat tak bergumul di lokasi pemotongan.

"Biar kawan-kawan RT RW yang menyampaikan, dengan harapan apa dengan harapan terjadi penyebaran dan ketepatan sasaran," tutur dia.

Di sisi lain, sejalan dengan itu, Eli menyarankan masyarakat untuk melakukan pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH). Pemprov DKI sendiri memiliki beberapa RPH dan tempat potong hewan (TPH), yakni RPH Cakung, RPH Pulogadung, TPH Semanan, dan TPH Cilangkap.

"Kemudian kita menyampaikan ada lokasi-lokasi masjid yang memang kita rekomendasikan, atau kalau ibu-bapak semuanya akan menyelenggarakan pemotongan sendiri, tolong kita diberi tahu tanggal berapa, biar kita bisa mengirimkan petugas untuk melakukan pendampingan," tuturnya.

Pada tahun ini, lanjut Eli, Pemprov DKI mengerahkan 700 orang dalam tim untuk memantau kebersihan dan kelayakan proses pemotongan hewan kurban di Jakarta.

Mereka terdiri dari unsur Dinas KPKP, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia cabang DKI Jakarta (PDHI Jakarta), dan Kementerian Pertanian.

"Mudah-mudahan dengan segala upaya sinergitas kita pemerintah daerah dan pemerintah pusat kemudian dengan komunitas-komunitas yang lain, hal-hal yang kita khawatirkan tidak terjadi," ujar Eli.