Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan pada Hari Senin, ia khawatir Rusia akan keluar dari kesepakatan yang mengizinkan ekspor biji-bijian dan pupuk yang aman di masa perang dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada tanggal 17 Juli.

Moskow telah mengancam akan keluar dari kesepakatan yang dikenal sebagai inisiatif biji-bijian Laut Hitam - yang ditengahi oleh PBB dan Turki pada Bulan Juli tahun lalu - jika hambatan terhadap pengiriman biji-bijian dan pupuknya tidak dihilangkan.

"Saya prihatin dan kami sedang bekerja keras untuk memastikan bahwa inisiatif Laut Hitam dapat dipertahankan. Pada saat yang sama, kami dapat melanjutkan upaya kami untuk memfasilitasi ekspor Rusia," kata Guterres kepada para wartawan, dilansir dari Reuters 13 Juni.

Untuk meyakinkan Rusia agar menyetujui kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, nota kesepahaman tiga tahun ditandatangani pada saat yang sama, di mana para pejabat PBB setuju untuk membantu Rusia dengan ekspor makanan dan pupuknya sendiri.

Meskipun ekspor makanan dan pupuk Rusia tidak tunduk pada sanksi Barat yang diberlakukan setelah invasi Ukraina pada Februari 2022, Moskow mengatakan pembatasan pembayaran, logistik dan asuransi telah menjadi penghalang pengiriman.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Vershinin mengatakan pada Hari Sabtu, Rusia "tidak dapat puas dengan bagaimana memorandum ini diimplementasikan," kantor berita TASS melaporkan.

Ia mengungkapkan hal tersebut setelah bertemu dengan pejabat tinggi perdagangan PBB Rebeca Grynspan di Jenewa pada Hari Jumat.

Di antara tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh Rusia adalah dimulainya kembali ekspor amonia melalui pipa ke pelabuhan Pivdennyi di Ukraina dan terhubungnya kembali Bank Pertanian Rusia (Rosselkhozbank) ke sistem pembayaran internasional SWIFT.

PBB telah membantu meningkatkan ekspor makanan dan pupuk Rusia, memfasilitasi arus kapal yang stabil ke pelabuhan-pelabuhannya dan menurunkan tarif pengangkutan dan asuransi, kata seorang juru bicara organisasi itu pada Hari Jumat.