WHO Percepat Pasokan Bantuan dan Antisipasi Penyakit di Daerah Banjir Usai Jebolnya Bendungan Kakhovka Ukraina
Banjir akibat jebolnya Bendungan Kakhovka di Kherson, Ukraina. (Wikimedia Commons/State Emergency Service of Ukraine)

Bagikan:

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengirimkan pasokan darurat ke wilayah-wilayah yang dilanda banjir di Ukraina, bersiap-siap untuk menanggapi berbagai risiko kesehatan termasuk trauma, tenggelam dan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, kata para pejabat.

Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas jebolnya bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka yang dibangun pada era Uni Soviet, menyebabkan air mengalir deras melintasi zona perang di Ukraina selatan, memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah.

"Dampak dari sistem sanitasi pasokan air dan layanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut tidak dapat diremehkan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari Reuters 9 Juni.

"WHO telah bergegas untuk mendukung pihak berwenang dan petugas kesehatan, dalam tindakan pencegahan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air dan untuk meningkatkan pengawasan penyakit," tandasnya.

Ditanya secara khusus mengenai kolera, petugas teknis WHO Teresa Zakaria mengatakan, risiko wabah ada karena patogennya ada di lingkungan. Ia mengatakan, WHO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Ukraina untuk menerapkan mekanisme guna memastikan vaksin dapat diimpor jika diperlukan.

"Kami mencoba untuk mengatasi berbagai macam risiko kesehatan yang sebenarnya terkait dengan banjir, mulai dari trauma hingga tenggelam, penyakit yang ditularkan melalui air, tetapi juga sampai pada potensi implikasi gangguan terhadap pengobatan kronis," paparnya.

Bendungan Kakhovka yang sangat besar di Sungai Dnipro memisahkan pasukan Rusia dan Ukraina. Masyarakat di kedua sisi tepiannya terkena dampak jebolnya bendungan tersebut.

Sedangkan Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan, pihaknya telah menawarkan bantuan kepada daerah-daerah yang dikuasai Rusia, namun kehadiran operasionalnya "terutama" di sisi Ukraina.

Dia mengatakan, pihak berwenang Rusia telah memberi mereka jaminan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah yang didudukinya "dipantau dengan baik, dirawat dengan baik, diberi makan dengan baik (dan) didukung dengan baik".

"Kami akan senang untuk dapat mengakses daerah-daerah itu dan dapat memantau kesehatan seperti yang kami inginkan dalam sebagian besar situasi," jelasnya, seraya menambahkan pihak berwenang Ukraina dan Rusia akan menyetujui bagaimana hal itu dapat dicapai.