Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi soal pembagian tiket Formula E secara gratis di sekitar lokasi sirkuit pada hari H balapan, yakni pada tanggal 3 dan 4 Juni lalu.

Tak hanya itu, banyak penonton kategori festival yang mendapat tiket gratis kategori grandstand dengan kursi penonton. Sementara, selisih harga tiket kategori grandstand bisa mencapai dua kali lipat kategori festival.

Gembong menilai, pembagian tiket secara gratis bukan berarti PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara melakukan pelanggaran. Hanya saja, tindakan ini membuktikan Jakpro hanya gimik dengan mengklaim bahwa seluruh tiket Formula E terjual sejak sehari sebelum balapan.

"Berarti kan ini Jakpro hanya gimik dalam pemasaran, biar orang tertarik. Jadi fakta tiket sudah sold out itu ternyata tidak benar. Itu adalah trik pemasaran gitu," kata Gembong saat dihubungi, Senin, 5 Juni.

Gembong juga mengaitkan hal ini dengan kondisi sepinya penonton kategori grandstand sesaat sebelum balapan mobil listrik ini dimulai. Sehingga, Jakpro seakan tak punya cara lain untuk membuat kursi tribun penuh selain membagi-bagi tiket.

"Karena (tiket) tidak terjual habis maka ujungnya adalah yang penting tribun penuh. Kan gitu. Kan itu yang penting, tribun penuh. Dengan tribun penuh ya akhirnya dibagi-bagi," tuturnya.

Lalu, terkait untung-ruginya balapan Formula E pada bagi keuangan Jakpro, Gembong menunggu hasil evaluasi dan laporan keuangan perusahaan milik Pemprov DKI tersebut.

"Pada akhirnya kita lihat saja audit akhirnya dalam penyelenggraan formula e ini seperti apa. Menguntungkan atau merugikan," ungkap dia.

Sebagai informasi, kursi penonton Formula E Jakarta 2023 sempat terlihat banyak yang kosong sesaat balapan mobil listrik itu digelar. Untuk mengisi kekosongan kursi penonton di grandstand, panitia sempat menawarkan free upgrade tiket.

Salah satu penonton, Hani mengaku sempat didatangi panitia dari Goers dan ditawari untuk meningkatkan (upgrade) tiket. "Tadi ditawarin, mau upgrade apa enggak, terus dapat free. Ya, Alhamdulillah," kata Hani.

Sementara, pada 2 Juni lalu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengklaim penjualan tiket Formula E 2023 yang digelar pada 3 dan 4 Juni di seluruh kategori ludes terjual. Tiket balapan mobil listrik yang disediakan pada tahun ini berjumlah 40 ribu, dengan masing-masing 20 ribu tiket per hari.

"Antusias masyarakat menyambut 2023 GulaVit Jakarta E-Prix semakin menunjukkan tren positif. Hal ini dibuktikan dengan ludesnya tiket 2023 GulaVit Jakarta E-Prix di seluruh kategori. 40.000 penggemar Formula E siap memadati dan meramaikan ajang balap mobil listrik," ujar Iwan dalam keterangannya, Jumat, 2 Juni.