Sejumlah Pedagang di Pasar Ciplak Cipinang Bela Pelaku Pelecehan Seksual Bocah 10 Tahun, Korban Heran yang Bersalah Malah Dibela
Terduga pelaku/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – N, orang tua korban pelecehan seksual siswi SD berusia 10 tahun di Pasar Ciplak ternyata mendapat intimidasi dari para pedagang pasar Ciplak, Cipinang Besar, Jakarta Timur. Menurut keterangan korban N, dirinya mendapat tekanan dari rekan-rekan pelaku, saat mempertanyakan apa maksud memegang area sensitif anaknya.

N juga mengatakan bahwa intimidasi yang dialaminya itu juga terjadi ketika proses mediasi di pos kemanan Pasar Ciplak. Pelaku pelecehan yang terus mengelak mendapat dukungan dari pedagang pasar lainnya, hingga terjadi berbagai macam teriakan dan cacian terhadap N, orangtua korban M.

"Bapak ini (pelaku pelecehan) kurang ajar, saya marah sebagai seorang ibu, saya membela anak saya. Tapi malah mereka marah dan bilang jangan main hakim sendiri. Kemudian mulai orang-orang pasar teriak membela pelaku. Orang-orang itu terus membela bapak ini (pelaku) dan saya jadi emosi," kata N saat dikonfirmasi VOI, Senin, 30 Mei, siang.

Merasa tertekan dan terus mendapatkan intimidasi dari pedagang pasar lainnya, N bersama M, putrinya yang jadi korban pelecehan pun pergi meninggalkan pos keamanan pasar itu.

"Akhirnya kami keluar dari pasar, karena mereka orang-orang pasar mulai marah dan teriak-teriak seakan-akan siapa yang salah, saya jadi bingung. Padahal anak saya yang jadi korban, yang dibela justru bapak ini (pelaku)," sesalnya.

Bahkan, perkataan tak pantas juga dilontarkan para pedagang Pasar Ciplak terhadap N.

"Gimana sih adilnya, kok malah kita diteriaki pelacur malah segala macam. Diteriaki di pasar, orang malah nyerbu kita. Padahal bapak (pelaku) ini yang megang anak saya, kok pelaku malah dibela," ujarnya.

M (10) seorang siswi kelas 4 Sekolah Dasar (SD) menjadi korban pelecehan seksual di Pasar Ciplak, Jalan Pancawarga 1, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 30 Mei, siang. Kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku berencana melaporkan ke Polres Jakarta Timur.