Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, setelah ditetapkan sebagai Wali Kota Surakarta periode 2020-2025, kerja pemerintah akan fokus pada pemulihan ekonomi dan masalah kesehatan. 

"Saya bersama Wakil Wali Kota terpilih, Teguh Prakosa, ke depan menjadi mitra di Pemerintahan Kota Surakarta untuk kerja, kerja, dan kerja," kata Gibran usai ditetapkan sebagai Wali Kota Surakarta dalam rapat pleno terbuka KPU, Kamis, 21 Januari dilansir Antara

Gibran menambahkan, pelantikannnya nanti sebagai momen untuk bangkit dari pandemi COVID-19. Selain itu pihaknya juga akan mengawal dengan sungguh kegiatan vaksinasi dari pemerintah pusat. 

"Ini harus menjadi games changer atau berubahan situasi menjadi baik," terang dia. 

Gibran mengatakan untuk masalah kesehatan harus bergotong royong. Program jogo tonggo di setiap kampung harus menjadi kampung siaga COVID-19.

Selama menunggu dilantik menjadi Wali Kota Surakarta, dirinya tetap melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dia berpesan kepada masyarakat Surakarta agar jangan lupa jaga jarak dan memakai masker, mencegah penyebaran COVID-19.

Gibran dalam kesempatan itu, juga mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Kepala Polresta Surakarta, Komandan Kodim 0735/Surakarta, dan paslon nomor urut 2 Bajo, karena kegiatan Pilkada Surakarta berjalan lancar dan aman. 

KPU menetapkan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai pasangan terpilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta pada rapat pleno yang digelar, di Hotel Swiss Bell Solo hari ini. 

Pada acara rapat pleno penetapan paslon terpilih Pilkada Surakarta 2020 yang digelar oleh KPU Surakarta tersebut dihadiri paslon terpilih Gibran-Teguh, partai pengusung PDIP, Ketua DPRD Surakarta, Bawaslu, dan perwakilan dari pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo), Kapolres Surakarta dan Dandim 0735 Surakarta.

Menurut Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti, KPU Surakarta menyelesaikan tahapan terakhir yakni penetapan paslon terpilih, yakni Gibran-Teguh, dalam Pilkada Surakarta 2020.