JAKARTA - Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersemangat menyampaikan visi pembenahan Kota Solo dalam pembukaan debat Pilkada Solo. Calon wali kota Solo yang berpasangan dengan Teguh Prakosa ini menyebut Surakarta punya dua tantangan besar.
“Harus kita ketahui Solo saat ini memiliki 2 tantangan besar. Pertama masalah COVID, dampaknya bukan hanya kesehatan tapi ekonomi,” kata Gibran dalam debat Pilkada Solo yang disiarkan KPU Solo bekerja sama dengan Metro TV, Jumat, 6 November.
Persoalan kedua menurut Gibran yakni keberlangsungan Kota Solo sebagai kota budaya yang modern. Ada sejumlah persoalan yang harus diselesaikan dalam pandangan Gibran yakni kemacetan, kepadatan penduduk dan sampah.
“Saya dan Pak Teguh menawarkan visi mewujukan Solo kota budaya modern, tangguh, gesit, sejahtera,” kata Gibran menekankan program ini dilandasi semangat gotong royong semua warga Solo.
Untuk urusan ekonomi, putra Presiden Joko Widodo ini bicara soal fasilitas restrukturisasi kredit. Gibran-Teguh berjanji memperbanyak program padat karya terutama dikhususkan bagi pekerja yang terkena PHK.
Dalam paparannya, Gibran juga menyinggung pentingnya protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Gibran mensosialisasikan 3M yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Penanganan fasilitas kesehatan akan ditingkatkan.
“Solo bisa bangkit dari (dampak) COVID. Jika warga sehat ekonomi kuat,” kata Gibran lantang dalam debat Pilkada Solo yang juga dipandu presenter Metro TV Eva Wondo.