BANDUNG - Satpol PP Kabupaten Bandung menyatakan bakal menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak mentaati aturan saat digelarnya pertemuan puncak sanitasi kota atau City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Adjat Sudrajat mengatakan, PKL yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas sekitar acara atau menghambat kegiatan bakal ditindak.
"Terutama yang ada di jalur utama lalu lintas kendaraan, yang merupakan akses lalu lintas para tamu CSS di Kabupaten Bandung. Yang jelas, penertiban PKL menjadi salah satu fokus perhatian kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pejabat yang hadir dalam kegiatan CSS tersebut," kata Adjat dalam keterangannya, Jumat 19 Mei, disitat Antara.
Di sisi lain, Adjat berharap masyarakat bisa mendukung program pemerintah untuk kegiatan tingkat nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung pada 21-23 Juni 2023 itu.
"Tidak melakukan kegiatan berdagang di sembarang tempat, misalnya di trotoar atau badan jalan yang ada di kawasan kota yang menjadi pusat kegiatan CSS. Maksud dan tujuannya supaya kita bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu CSS yang hadir di Kabupaten Bandung," ujarnya.
BACA JUGA:
Terkait dengan kegiatan pertemuan skala nasional tersebut, Adjat mengatakan bahwa Satpol PP Kabupaten Bandung akan disiagakan sebagai tim pengamanan kegiatan yang diperkirakan akan diikuti oleh delegasi atau perwakilan dari kabupaten dan kota se-Indonesia tersebut.
Di mana, lanjut Adjat, personel Satpol PP akan disiagakan di titik-titik kegiatan, di mana para delegasi kabupaten/kota se-Indonesia itu melaksanakan kegiatan.
"Satpol PP juga akan fokus pada pelaksanaan pengamanan untuk mensukseskan pelaksanaan CSS ke-XXI/2023 di Kabupaten Bandung. Yakni pengawalan atau pengamanan para pejabat yang hadir," kata Adjat Sudrajat.
Adjat menambahkan, dari sisi pengamanan, Satpol PP siap melaksanakan tugas dan tupoksinya selama kegiatan CSS berlangsung.
"Kami juga akan membagi personel Satpol PP, untuk bertugas di lokasi-lokasi kegiatan CSS," ucapnya.
Ia berharap kegiatan CSS ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung, baik dari sisi peningkatan pembangunan maupun ekonomi masyarakat.
"Ini kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Bandung menjadi pribumi yang baik, dalam menghormati para tamu dari masing-masing kabupaten/kota di Indonesia. Kita harus sama-sama mensukseskan pelaksanaan CSS ke-XXI/2023, dan memberikan kesan yang baik kepada para pendatang. Siapa tahu ini menjadi daya tarik bagi mereka yang hadir dan mereka bisa kembali berkunjung ke Kabupaten Bandung lagi setelah CSS yang akan digelar mendatang," tandasnya.