Presiden Jokowi Tekankan Agenda ASEAN 2045 Butuh Peran Parlemen
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR sekaligus Presiden Majelis Antarparlemen ASEAN (AIPA) Puan Maharani (kiri) berjalan memasuki ruangan acara Pertemuan Pemimpin ASEAN-AIPA

Bagikan:

LABUAN BAJO - Presiden Joko Widodo menekankan di hadapan Majelis Antarparlemen ASEAN (AIPA) peran parlemen sangat dibutuhkan dalam menyusun agenda ASEAN 2045.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat membuka Pertemuan Tatap Muka Pemimpin ASEAN-AIPA dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Mei.

"Dalam jangka panjang peran parlemen juga sangat dibutuhkan untuk menyusun agenda ASEAN tahun 2045," kata Jokowi dalam sambutan pembuka dilansir ANTARA.

Para pemimpin ASEAN-AIPA, lanjut Jokowi, harus bisa memastikan ASEAN mampu lebih tanggap dan tangguh menghadapi tantangan yang ada sehingga menjadi pusat pertumbuhan dan menjadi kawasan yang aman, stabil, dan demokratis.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan parlemen demi menjaga serta memperkokoh stabilitas politik dan demokrasi guna menjamin ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi dukungan parlemen-parlemen anggota AIPA dalam upaya penanganan masa-masa kritis pandemi COVID-19.

"Kebijakan pada masa darurat pandemi dapat dilakukan dengan cepat dan ASEAN dapat melewati masa kritis," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPR sekaligus Presiden AIPA Puan Maharani hadir langsung memimpin rombongan delegasi perwakilan AIPA.

Sebelumnya, pada hari Selasa (9/5), Puan mengatakan bahwa Pertemuan Tatap Muka Pemimpin ASEAN-AIPA merupakan forum penting sebagai wadah dialog dan kerja sama antara para pemimpin negara dan parlemen ASEAN yang tergabung dalam AIPA.

"ASEAN-AIPA Leaders Interface merupakan platform penting untuk dialog dan konsultasi antara para Pemimpin ASEAN dan AIPA," katanya.