JAWA TENGAH - Polisi masih mendalami dugaan kecelakaan bus pariwisata yang terguling ke sungai di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Polisi menduga insiden terjadi lantaran bus parkir di lokasinya yang menurun.
“Dugaan sementara, lokasi parkir agak menurun. Kendaraan sempet dipanasi. Dan sudah diganjal dan hendrem oleh kenek,” kata
Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 7 Mei.
Zakun mengakui pihaknya masih mencari tahu, penyebab kendaraan itu bisa meluncur atau terjun bebas, meski telah dilakukan hand rem (rem tangan) oleh sopir bus parawisata.
“Ini yang menjadi pertanyaan kami, kenapa bisa meluncur ke bawah,” ucapnya.
Ia mengaku tidak ingin berspekulasi soal dugaan adanya seseorang yang tidak sengajak menyentuh rem tangan dari pada bus pariwisata asal Tangerang tersebut.
"Ini sedang kita kroscek dulu, itu penyebab terlebih dahulu. Ini kita cek terlebih dahulu ya," ujarnya.
Korban Meninggal
Satu orang korban bus pariwisata asal Tangerang yang terguling di Guci dipastikan meninggal dunia. Setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskemas terdekat.
“Iya betul. Iya meninggal dunia di puskemas barusan,” kata Zakun.
BACA JUGA:
Zakun menyebut untuk jumlah korban yang terdampak bus terguling, ada 30 orang. Kekinian korban telah di bawa ke Rumah Sakit terdekat. Guna dilakukan penanganan media.
“Ada kurang lebih 30 orang dan sesaat setelah kejadian sudah ditangani dengan baik oleh anggota beserta petugas medis untuk memberikan perawatan dan membawa penumpang tersebut yang mengalami luka-luka ke rumah sakit puskesmas dan poliklinik terdekat ya,” tandasnya.
Terkait
