Tak Bisa Sembarangan, DKI Konsultasi Penanaman Pohon Penghijauan Monas ke Pusat
Ilustrasi Monas di Jakarta Pusat. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara menyebut pihaknya masih menyiapkan perencanaan penghijauan kawasan Monumen Nasional (Monas).

Dalam perencanaan tersebut, Pemprov DKI berkonsultasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait jenis pohon yang akan ditanam.

"Kemarin sudah berkoordinasi dengan KLHK terkait tanaman-tanaman di kawasan itu. Kami nunggu itu dulu, kemudian perencanaannya selesai," kata Bayu kepada wartawan, Senin, 7 Mei.

Bayu mengungkapkan, Pemprov DKI tak bisa sembarangan menanam pohon apapun dalam penataan kawasan Monas yang masuk dalam kategori cagar budaya ini.

"Kami minta rekomendasi lah, dari teman-teman di KHLK, tanaman yang pantas. kami kemarin ngajukan (usul menanam pohon) damar," ucapnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan kembali mengecek kualitas tanah di dalam kawasan Monas dengan menggandeng para ahli untuk menelitinya.

"Kami mau tes tanahnya. Tanaman kan harus dapat nutrisi, nutrisnya dari tanah. takutnya lapisannya ada yang seperti apa, kami mau cek itu dulu," tutur Bayu.

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta akan kembali menata kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi lebih hijau. Sebelumnya, Monas telah direvitalisasi oleh Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI.

Penataan tahap pertama yang bakal dilakukan berupa penghijauan di keempat silang Monas, yakni di Silang Merdeka Daya Barat, Silang Monas Tenggara, Silang Monas Timur Laut, dan Silang Monas Barat Laut. Nantinya, median jalur pejalan kaki akan dipersempit untuk penanaman rumput.

Pada intinya, penataan Monas akan menambah kuantitas area hijau lebih banyak menjadi 64 persen, dari sebelumnya 50 persen. Rencananya, pemerintah akan menambah penanaman 300 pohon di sejumlah titik secara bertahap.

Penataan tahap pertama akan dilakukan di Silang Monas Tenggara. Dalam penataan tahap pertama tersebut, pemerintah juga akan membuat amfiteater sebagai arena penonton pertunjukan video mapping yang ditayangkan di tugu Monas.